Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air
Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)

Rasionalisasi Kerapatan Pos Stasiun Hujan dan Pos Duga Air Sub DAS Pacal dengan Metode Stepwise

Yanuar Wicaksono, R. Fajar (Unknown)
Limantara, Lily Montarcih (Unknown)
Wahyuni, Sri (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Nov 2022

Abstract

Dalam kegiatan perencanaan serta pengembangan sumber daya air, dibutuhkan data hidrologi dengan kuantitas dan kualitas data yang akurat. Kualitas data yang dimaksud adalah bahwa data dapat menggambarkan kondisi hidrologi sesuai dengan yang terjadi di lapangan, seperti apakah data hujan berkaitan dengan data debit yang ada. Penyebaran pos stasiun hujan di suatu wilayah serta nilai kerapatannya dapat mempengaruhi tingkat kesalahan rerata suatu data hidrologi. Rasionalisasi kerapatan pos stasiun hujan dan pos duga air dilakukan dengan metode Stepwise dan standar WMO pada Sub DAS Pacal. Data yang digunakan adalah data hujanusebagai variabelibebas dan dataodebit sebagai variabeloterikat dengan panjang data selama 10 tahun. Metode Stepwise ini merupakan metode stastistika yang dapat mengetahui pos hujan mana yang berkorelasi secara signifikan terhadap data debit. Standar WMO dapat mengetahui kebutuhan minimal jumlah pos hujan berdasarkan karateristik geografi suatu daerah. Hasil analisis pada studi ini didapatkan rekomendasi dengan kombinasi 2 dan 3 pos stasiun hujan. Kombinasi antara pos stasiun hujan Gondang dan pos stasiun hujan Tretes/Pacal merupakan kombinasi yang paling rasional apabila menggunakan 2 pos stasiun hujan dengan koefisien determinasi sebesar 50,41% dan dengan koefisisen thiessen masing-masing sebesar 31,46% dan 68,54%. Kombinasi antara pos stasiun hujan Gondang, Klepek, dan Pajeng merupakan kombinasi yang paling rasional apabila menggunakan 3 pos stasiun hujan dengan koefisien determinasi sebesar 47,70% dan dengan koefisisen thiessen masing-masing sebesar 37,60%, 28,39 % ,dan 34,00 %. Kedua kombinasi ini telah memenuhi standar minimum WMO dan masing-masing pos hujan juga memiliki peran yang sama-sama efektif dan efisien.In planning and developing water resources, hydrological data with accurate quantity and quality is required. The quality of the data in question is that the data can describe the hydrological conditions following what is happening in the field, such as whether the rain data is related to the existing discharge data. The distribution of rainfall station in an area and their density values can affect the average error rate of hydrological data. The rationalization of the density of the rain station post and water level station was carried out using the Stepwise method and the WMO standard in the Pacal sub-watershed. The data used is rain data as the independent variable and debit data as the dependent variable with a data length of 10 years. This Stepwise method is a statistical method that can find out which rainfall station are significantly correlated with discharge data. The WMO standard can determine the minimum requirement for the number of rainfall station based on the geographical characteristics of an area. The results of the analysis in this study obtained recommendations with a combination of 2 and 3 rainfall station. The combination of Gondang rainfall station and Tretes/Pacal rainfall station is the most rational combination when using 2 rain stations with a coefficient of determination of 50.41% and a Thiessen coefficient of 31.46% and 68.54%, respectively. The combination of Gondang, Klepek, and Pajeng rainfall stations is the most rational combination when using 3 rain stations with a coefficient of determination of 47.70% and a Thiessen coefficient of 37.60%, 28.39%, and 34,00%. Both of these combinations have met the minimum WMO standards and each rain post also has an equally effective and efficient role.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jtresda

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Engineering

Description

Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air is a scientific journal published regularly twice per year by Water Resources Engineering Department, Universitas Brawijaya. The paper submitted in this journal covers the fields of Water Resources Information System, Water Resources Conservation, Water ...