Pendidikan merupakan kebutuhan bagi setiap individu untuk dapat menjalankan kehidupan di dunia ini agar menjadi lebih baik lagi. Pendidikan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal berperan sangat penting untuk mewujudkan individu yang lebih berkualitas dalam kehidupan, dan tentunya untuk mempersiapkannya sebagai sumber daya manusia yang berkualitas. Berbagai temuan di sekolah dapat menjelaskan bagi kita bahwa masih banyak peserta didik yang belum dapat mengendalikan diri dengan baik. Peserta didik masih sering melakukan berbagai tindakan yang keliru di lingkungan sekolah. Seperti halnya berkelahi, membolos pada jam pelajaran, mengganggu teman, mencontej ketika ujian, dan lain sebagainya. Perilaku mencontek merupakan salah satu kebiasaan belajar yang kurang baik, seperti yang dijelaskan oleh Luthfi dalam Moh. Ali bahwa “kebiasaan belajar yang kurang baik adalah seperti tidak tahan lam dalam belajar, belajar hanya ketika menjelang ujian, membolos, menyontek, dan mencari bocoran soal ujian.Mencontek adalah salah satu fenomena pendidikan yang sering dan bahkan selalu muncul menyertai aktivitas proses belajar mengajar sehari-hari tetapi jarang mendapat pembahasan dalam wacana pendidikan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena perilaku mencontek pada siswa di sekolah dasar. Oleh karena itu, pendekatan yang tepat digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian studi kasus (Case Study).
Copyrights © 2020