Karakter disiplin harus dimiliki oleh setiap manusia, dengan menerapkan kedisiplinan hidup menjadi lebih teratur dan terdidik. Hal paling utama dari fungsi kedisiplinan yaitu seseorang dapat hidup berdampingan bersama masyarakat dengan kehidupan yang kondusif. Terutama disiplin dalam melaksanakan shalat lima waktu. Disiplin shalat lima waktu yaitu menjalankan shalat lima waktu dengan tepat waktu serta sesuai dengan aturan-aturan yang ditetapkan dalam anjuran agama. Disiplin shalat lima waktu dapat menjadi langkah awal untuk membiasakan diri untuk disiplin dalam seluruh aspek. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran, media, metode, peraturan-peraturan, serta faktor pendukung dan faktor penghambat penanaman karakter kedisiplinan siswa yang dapat menjadi contoh untuk masyarakat luas dengan diaplikasikannya melalui penerapan kepada generasi muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang akan menghasilkan data deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu memfokuskan kepada satu orang kepala sekolah, satu orang bidang kurikulum, satu orang guru kelas VI, satu orang tua siswa dan satu orang siswi kelas VI, satu orang siswa dan satu orang siswi kelas VI. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen. Tempat penelitian ini yaitu di Sekolah Dasar Islam Terpadu At-Taqwa berlokasi didalam Perumahan Taman Narogong Indah Kota Bekasi.
Copyrights © 2021