Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil studi pendahuluan yang dilakukan dengan guru kelas III SD Negeri 2 Setiamulya bahwa adanya permasalahan mengenai hasil belajar siswa tentang bangun datar pada materi luas daerah persegi dan persegi panjang yang tidak terlampau jauh dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM). Permasalahan disebabkan oleh proses pembelajaran yang cenderung monoton dan kurang bervariatif terutama penggunaan media pembelajarannya. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti menggunakan media puzzle untuk melihat bagaimana pengaruh media puzzle terhadap hasil belajar siswa tentang bangun datar di Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan di kelas III A SD Negeri 2 Setiamulya (sebagai kelas ekperimen) dan di kelas III B SD Negeri 2 Setiamulya (sebagai kelas kontrol). Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi experiment research dengan desain non equivalent control group design. Hasil temuan yang didapatkan yaitu hasil belajar siswa di kelas yang tidak menggunakan media puzzle (kelas kontrol) memperoleh nilai rata-rata postest sebesar 65,76, sedangkan hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan media puzzle (kelas eksperimen) memperoleh nilai rata-rata postest sebesar 80,6. Berdasarkan hasil analisis data yang didapatkan setelah melakukan penelitian ini menunjukkan ada pengaruh media puzzle terhadap hasil belajar siswa tentang bangun datar di Sekolah Dasar.
Copyrights © 2019