Pelayanan kefarmasian di Puskesmas merupakan suatu kesatuan yang tidak dipisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan, yang berperan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat gap/kesenjangan antara persepsi dan harapan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Karawang. Penelitian ini menggunakan metode Service Quality (Servqual) dengan analitik observasional yang dilakukan secara prospektif serta desain penelitian secara cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan analisis gap kepuasan pasien anggota Prolanis terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Karawang dapat diketahui nilai gap analisis pada setiap dimensi, dengan nilai gap pada dimensi bukti fisik sebesar -0,07, nilai gap pada dimensi empati sebesar -0,09, serta dimensi keandalan sebesar -0,10, nilai gap pada dimensi daya tanggap sebesar 0,11, nilai analisis gap pada dimensi jaminan sebesar -0,11. Serta hasil uji wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi ˃ 0,05 yaitu sebesar 0,056 menunjukan terdapatnya gap/kesenjangan pada kepuasan pasien. Kesimpulannya terdapat perbedaan atau kesenjangan yang tidak signifikan antara harapan dan kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Karawang.
Copyrights © 2022