<![CDATA[Jurnal ini bertujuan menuliskan mengenai kegiatan diplomasi yang dilakukan China ketika masa pandemi yang menyebabkan penguncian total di seluruh negara. Paper ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data secara studi kepustakaan. Temuan dalam jurnal ini berisi mengenai diplomasi China terhadap negara-negara lain yang dilakukan secara virtual dengan menggunakan tautan video sehingga bisa disebut sebagai diplomasi awan. Memanfaatkan teknologi awan ketika masa pandemi membuat China bisa tetap melakukan kegiatan kenegaraan ketika terjadi pembatasan hingga penguncian ketika pandemi Covid-19. Penguncian yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 membuat semua orang membutuhkan internet untuk bisa tetap berkomunikasi hingga lintas negara, dan teknologi awan yang berbasis internet memudahkan untuk tetap berkegiatan dari mana saja karena bisa terhubung selama ada internet.]]>
Copyrights © 2022
