Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara pembiakan maggot bagi ibu-ibu dasawisma di Desa Kebobang, memaparkan setiap detail dari perlengkapan budidaya maggot (mulai dari kandang lalat, biopond, hingga pakan maggot), serta cara mengevaluasi telur maggot yang baru saja ditetaskan sampai menjadi maggot dewasa. Ketiga tujuan yang disebutkan di atas tentunya disertai dengan tahap perkembangbiakan maggot. Perkembangbiakan maggot tidak hanya berdasarkan pada telur maggot yang sudah menetas saja, melainkan mencakup semua hal dimulai dari pencacahan pakan maggot, pemberian makan maggot dengan sisa limbah organik rumah tangga yang berkualitas, pemeliharaan media agar tidak terlalu basah, serta menambahkan serbuk gergaji pada container box agar tidak terlalu lembap. Metode pengabdian yang digunakan dalam artikel ini yaitu metode deskriptif yang dikemukakan Nazir dan pendekatan kualitatif yang dikemukakan Sugiyono. Teori yang digunakan dalam penulisan artikel pengabdian ini yaitu teori sosialisasi yang dikemukakan Vembrianto serta teori biological waste yang dikemukakan oleh G. Larde. Pendekatan, metode, dan teori ini hanya sebagai acuan saja dalam penulisan artikel pengabdian masyarakat.
Copyrights © 2022