Al-Jinayah: Jurnal Hukum Pidana Islam
Vol. 8 No. 2 (2022): Desember 2022

Konsekuensi Legal Kegagalan Upaya Diversi Terhadap Anak yang Berhadapan dengan Hukum dalam Tindak Pidana Narkotika

Muhamad Romdoni (Universitas Primagraha)



Article Info

Publish Date
12 Dec 2022

Abstract

Fenomena pelaku tindak pidana narkotika di tengah kehidupan masyarakat dewasa ini, tidak hanya berasal dari orang dewasa namun, tidak sedikit anak terjerumus dalam tindak pidana narkotika. Penegakan hukum terhadap segala bentuk kejahatan harus ditegakkan, tidak terkecuali sanksi hukum dijatuhkan kepada anak yang berhadapan dengan hukum. Namun, cara penanganan kepada anak diperlakukan secara berbeda dibandingkan penanganan tindak pidana orang dewasa, saat ini upaya diversi dianggap pilihan terbaik bagi anak yang berhadapan dengan hukum namun dalam penerapannya kegagalan upaya diversi selalu ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mencoba melakukan kajian lebih lanjut pada konstruksi diversi dan akibat hukumnya dalam hal diversi gagal dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif melalui pendakatan undang-undang. Sumber data ialah data sekunder meliputi, bahan hukum primer juga sekunder yang dianalisis dengan kualitatif. Kesimpulan dari penelitian, pertama, bahwa diversi terhadap anak dengan pendekatan restorative justice telah dikontruksikan oleh UU SPPA berikut peraturan-peraturan sebagai pelaksanaannya. Kedua, diversi kepada anak yang terlibat tindak pidana narkotika yang tidak dilaksanakan atau gagal dilaksanakan berakibat hukum proses penyelesaiannya dilakukan melalui pengadilan yang dapat berujung pemidanaan terhadap anak.

Copyrights © 2022