Literasi matematika digambarkan oleh PISA sebagai kapasitas seseorang untuk merumuskan, menerapkan, dan menginterpretasikan matematika dalam berbagai situasi. Indonesia menduduki peringkat 61 dari negara-negara yang berpartisipasi dalam jajak pendapat pada tahun 2015, sedangkan pada tahun 2018 menduduki peringkat 70. Literasi matematika dan kecerdasan logis matematis saling berkaitan, siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis akan mampu memahami masalah, memeriksa perhitungan, dan menggunakan penalaran dan abstraksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa dalam hal tingkat kecerdasan logis matematis saat mereka menjawab soal PISA. Sebanyak 31 siswa dari kelas IX di SMP Negeri 1 Ngemplak menjadi subjek dalam penelitian ini, yang menggunakan metodologi kualitatif deskriptif. Seluruh data penelitian berasal dari wawancara siswa dan hasil tes kecerdasan logis matematis. Berdasarkan hasil penelitian, siswa dengan tingkat kecerdasan logis matematis tinggi mampu memenuhi persyaratan literasi matematis pada level 1 sampai 5, namun pada level 5 subjek masih mampu merumuskan dan mendeskripsikan hasil pekerjaannya, meskipun hasil akhirnya tidak tepat. Siswa dengan tingkat kecerdasan logis matematis sedang dan rendah mampu memenuhi indikator literasi matematis pada level 1 dan 3. Sedangkan pada level 2, 4 keduanya mampu memenuhi sebagian indikator literasi matematis serta pada level 5, dan 6 keduanya tidak mampu memenuhi seluruh indikator literasi matematis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023