Senyawa terpenoid yang ditemukan dalam tumbuhan dapat mengurangi ukuran partikel perak menjadi ukuran nanometer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek dari konsentrasi AgNO3 pada ukuran nanopartikel perak, serta mempelajari sifat dan aktivitas antibakteri nanopartikel perak yang dihasilkan dari bioreduktor ekstrak biji buah Bungong Jeumpa (Michelia champaca). Green synthesis pada penelitian ini dilaksanakan dengan variasi konsentrasi AgNO3 sebesar 0,5 mM, 1.0 mM, dan 1,5 mM. Nanopartikel perak yang dihasilkan selanjutnya dievaluasi menggunakan PSA dan spektrofotometer UV-Vis. Karakterisasi menggunakan spektrofotometer Uv-Vis mengungkapkan bahwa absorbansi maksimum nanopartikel perak terjadi pada panjang gelombang 366 nm. Karakterisasi distribusi ukuran nanopartikel perak menggunakan particel size analyzer (PSA) menunjukkan bahwa konsentrasi prekursor AgNO3 1,0 mM menghasilkan ukuran nanopartikel perak yang paling baik (distribusi ukuran sebesar 345,4 nm). Nanopartikel perak yang bersifat antibakteri diformulasikan ke dalam hand sanitizer, hasil uji aktivitas antibakteri nanopartikel perak menunjukkan bahwa formulasi hand sanitizer yang paling optimal adalah dengan penambahan nanopartikel perak dengan konsentrasi prekursor AgNO3 1,0 mM. Formulasi tersebut menghasilkan persentase penurunan koloni bakteri sebesar 64,76%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023