Kajian ini merupakan kajian Sosiologi yang berfungsi untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana tingginya angka patriarki dan bias gender terutama perempuan di Madura yang dalam hal ini akan dilakukan kajian dan observasi mengenai tingkat pendidikan, terutama pendidikan di Pondok Pesantren yang mana sebagian besar masyarakat Madura mengenyam pendidikan pondok pesantren. Kajian ini juga menganalisis tingkat pergaulan antar gender hingga mengarah pada kehidupan pernikahan masyarakat madura. Adapun fokus kajian pada analisis patriarki dan bias gender di Madura, dengan menggunakan perspektif teori hegemoni kultural Antonio Gramsci sebagai alat analisis masalah. Adapun metode penulisan ini menggunakan metode kepustakaan dengan paparan data secara deskriptif. Dengan data primer dan sekunder yang bersumber dari banyak buku, jurnal, dan hasil penelitian sebelumnya, hal ini merupakan data utama yang akan digunakan dalam penulisan artikel ini. Maka penelitian ini akan fokus pada analisa mendalam berdasarkan teori sosiologi gender.
Copyrights © 2023