Tujuan: Menganalisis perbedaan frekuensi konsumsi junk food, kadar superoxide dismutase dan estradiol pada mahasiswi obesitas dan status gizi normal di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Metode: Pengambilan sampel dengan cara systematic random sampling degan desain cross sectional comparative, observasi dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada 32 mahasiswi obesitas dan 32 mahasiswi normal. Pemeriksaan kadar superoxide dismutase dengan kadar estradiol menggunakan metode ELISA. Hasil: Hasil penelitian didapatkan frekuensi mengkonsumsi junk food antara obesitas dan status gizi normal dengan nilai p = 0,451. Pada pemeriksaan kadar superoxide dismutase antara obesitas dan status gizi normal ditemukan nilai p = 0,236, dan pada kadar estradiol nilai p = 0,392. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan frekuensi konsumsi junk food, kadar superoxide dismutase dan estradiol antara mahasiswi obesitas dengan status gizi normal. Kelemahan dari penelitian ini tidak adanya penilaian terhadap faktor lain yang lebih mendalam, peneliti selanjutnya diharapkan melakukan pengkajian mengenai tingkat aktivitas fisik, presentase lemak, dan waktu fase siklus menstruasi responden dengan menanyakan siklus menstruasi.
Copyrights © 2023