Munculnya media sosial dan alat-alat komunikasi serba efektif dan efisien merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan lahirnya manusia-manusia individual dan egois. Orang cenderung melakukan hal- hal yang lebih fragmatis untuk berinteraksi sosial. Melakukan kontak sosial secara langsung diasumsikan sebagai sesuatu yang ribet, tidak memberi keuntungan, membuang waktu bahkan dikatakan ketinggalan zaman. Namun berubahnya interaksi di media sosial tersebut memberikan dampak negatif salah satunya yaitu tindakan cyberbullying. Tindakan cyberbullying biasanya terjadi pada remaja terutama remaja pada usia sekolah. Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap fenomena cyberbullying pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Teknik pemilihan informan dengan purposive sampling dan dengan jumlah informan 12 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena tindakan cyberbullying pada remaja yaitu 1) pelaku dan korban cyberbullying adalah remaja dan 2) media sosial dianggapa teman curhat paling tepat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023