Hasil survey dari berbagai negara didunia diperoleh prevalensi rata-rala depresi pada lansia adalah 13.5%. Data Dinas Kesehatan Kola Bogor (2009), menunjukkan jumlah penduduk lansia 34.599 orang dan diantaranya dibina melalui posbindu 6431 orang, yang mengalami gangguan emosional 544 orang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan depresi di Kelurahan Pamoyanan Kec.Bogor Selatan Kola Bogor. Metodologi yang digunakan adalah studi croossectional dengan sampel 164 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposiv random sampling. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kejadian depresi (p= 0,007 dan POR=2,816). Dukungan keluarga jika dilihat dari jenis perilaku pendukung, yang relative paling tinggi mencegah terjadinya depresi adalah dukungan informasional dengan nilai POR = 0,443 pada 95% Cl: (0,210 - 0,934). Simpulan: yang lebih banyak mengalami depresi adalah lansia perempuan, berumur ????65 lahun, tidak bekerja, tidak bersekolah atau berpendidikan SD/ sederajat dan tidak mengalami penyakit kronis. Dukungan keluarga yang kurang baik berhubungan dengan terjadinya depresi pada lansia. Dukungan keluarga dari jenis perilaku yang relative paling tinggi mencegah depresi adalah dukungan informasional
Copyrights © 2013