Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan teori sosiokultural dalam pembelajaran bahasa untuk anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan review literatur. Hasil analisis beberapa sumber (jurnal dan buku) bahwa teori Vigotsky (1978) menjelaskan bahwa bahasa merupakan alat untuk mengkonstruksi pengetahuan dan menginternalisasi pikiran. Manusia memiliki derajat yang lebih tinggi dari makluk lain karena kemampuannya dalam memahami bahasa. Proses pemerolehan dan perkembangan bahasa pada anak diperoleh melalui interaksi dengan lingkungan sosail. Dalam pembelajaran bahasa menurtu Vigotsky, dikenal yang namanya Zona Proximal Development (ZPD) yaitu upaya pendampingan yang diberikan oleh orang yang lebih berpengalaman untuk membantu anak dalam menyesaikan tugas tertentu. Upaya pemberian bantuan ini dikenal sebagai scaffolding. Proses belajar bahasa pada anak melalui tiga tahap: berbicara sosial, berbicara egosentris, dan berbicara batin.
Copyrights © 2021