Pendahuluan: Empati merupakan sesuatu yang sangat penting dimiliki oleh seorang dokter karena dapat membantu dalam membangun komunikasi dengan pasien. Empati dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya lingkungan belajar. Beberapa penelitian telah menunjukkan terdapat hubungan antara empati dan lingkungan belajar. Akan tetapi, belum ada penelitian serupa yang dilakukan di Fakultas Kedokteran UNS.Tujuan penelitian: Untuk mengetahui adanya hubungan antara persepsi lingkungan belajar dan empati yang dimiliki mahasiswa kedokteran UNS. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dimana sampel terdiri dari mahasiswa kedokteran FK UNS angkatan 2018, 2019, dan 2020 yang diperoleh dengan cara stratified random sampling dan dihitung dengan Rumus Slovin pada bulan Agustus hingga November 2021. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner DREEM dan JSPE-S. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi lingkungan belajar dan empati pada mahasiswa kedokteran FK UNS dengan kekuatan korelasi lemah. Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman Rank didapatkan nilai korelasi (p) sebesar 0,001 (α = 0,05). Selain itu, aspek lingkungan belajar yang memiliki hubungan signifikan dengan empati mahasiswa adalah Learning, Teachers, Academic, dan Atmosphere. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi lingkungan belajar dan empati mahasiswa kedokteran FK UNS.
Copyrights © 2023