Kajian agribisnis padi organik sebagai sistem perlu dilakukan sehubungan berbagai kendala yang menghambat perkembangannya, sehingga mempengaruhi keberlanjutannya. Penelitian dilakukan terhadap 280 responden petani padi organik di wilayah Pangandaran. Tujuan penelitian Mendeskripsikan kinerja dan menganalisis pengaruh antar subsistem agribisnis berdasarkan pendekatan sistem Pengembangan agribisnis padi organik memperoleh kinerja cukup. Kinerja dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian Berdasarkan pendekatan sistem agribisnis yang terdiri dari subsistem penyediaan input, budi daya, penanganan panen dan pascapanen, pemasaran dan penunjang menunjukkan bahwa kinerja agribisnis padi organik di kabupaten Pangandaran memperoleh kinerja cukup. Perubahan produksi jika dilihat dari jumlah petani, sebanyak 280 orang pernah mengalami perubahan jumlah produksi. Antar subsistem agribisnis saling mempengaruhi, Perlu dilakukan berbagai penguatan pada masing-masing subsistem agar sistem agribisnis berjalan dengan baik dan menjamin keberlanjutannya.
Copyrights © 2021