Usahatani kentang saat ini masih dihadapkan pada masalah rendahnya efisiensi. Pada tingkat nasional, pro-duktivitas masih sebesar 17,97 ton per ha. Produksi ditentukan oleh kualitas dan kuantitas penggunaan input produksi, dan akan menimbulkan ongkos produksi yang tinggi. Harga produksi kentang yang relatif berfluktuatip dan cenderung menurun setiap musim panen tentu me-mengaruhi efisiensi. Penelitian bertujuan untuk men-deskripsikan tingkat efisiensi harga penggunaan faktor-faktor produksi pa-da usahatani kentang. Analisis data dilaku-kan dengan model fungsi produksi Cobb Douglass. Hasil penelitian menunjukkan bah-wa secara serempak faktor produksi bibit, pupuk kandang, pupuk cantik, insektisida, dan tenaga kerja berpe-ngaruh nyata terhadap produksi kentang pada alfa 0,05. Secara parsial hanya faktor produksi bibit dan pupuk kandang yang berpengaruh nyata terhadap produksi kentang. Penggunaan faktor produksi bibit, pupuk kandang, pupuk cantik, insektisida, dan tenaga kerja belum efisien secara alokatif.
Copyrights © 2021