<![CDATA[Kinerja memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan, jika terjadi penurunan pada kinerja maka berpengaruh pada perusahaan yang akan mengalami kebangkrutan. Kinerja yang baik menjadi tuntutan yang harus dilakukan para pekerja agar tujuan dapat tercapai, yang mana hal tersebut pada nyatanya sulit terjadi karena masih banyaknya pekerja yang belum berkinerja cukup baik. Salah satu contohnya terjadi pada perusahaan Manufaktur di Jakarta Barat yakni dalam data fenomena yang sesuai dengan wawancara di beberapa perusahaan menunjukan rendahnya Employe Perfomance yang ada menunjukan bahwa pekerjaan selalu tidak memenuhi target seharusnya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh HRM Practice, Work-Family Conflict dan Job Satisfaction terhadap Employee Performance pada karyawan di Perusahaan Manufaktur di Jakarta Barat. Data yang di kumpulkan dari 155 karyawan yang bekerja di perusahaan Manufaktur di Jakarta Barat. Data diperoleh dengan dengan metode purposive sampling dan teknik non probability sampling. Hasil pengujian hipotesis bahwa terdapat pengaruh positif antara HRM Practice terhadap Employe Perfomance. Work family conflict berpengaruh negatif terhadap employe performance dan Job Satisfaction berpengaruh positif terhadap Employe performance. Serta implikasi bagi perusahaan Manufaktur di Jakarta Barat]]>
Copyrights © 2023
