Papan laminasi memiliki keunggulan antara lain mampu mereduksi cacat-cacat kayu, efisiensi pemanfaatan kayu, memiliki nilai estetika, mudah dalam perawatan dan meningkatkan kekuatan kayu interior serta meningkatkan ukuran dan dimensinya. Penelitian ini menggunakan bahan baku papan laminasi dari kayu bayur dan bambu petung. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui perbandingan kekuatan fisika dan mekanika antara papan laminasi kayu bayur dan bambu petung serta untuk mengetahui kelas kuat papan laminasi dari papan laminasi kayu bayur dan papan laminasi bambu petung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Berat labur yang digunakan sebesar 200 gram/m2 dengan tekanan kempa sebesar 20 N.m. Berdasarkan hasil penelitian maka sifat fisika dan mekanika papan laminasi kayu bayur dan papan lamimasi bambu petung tidak berbeda nyata. Pengujian sifat fisika dan mekanika telah memenuhi standar JAS 234-2007, SNI 01-6240-2000 dan SNI 03-2105-2006. Berdasarkan nilai kerapatan maka papan laminasi kayu bayur dan papan laminasi bambu petung masuk dalam kelas kuat III yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi berat terlindungi.
Copyrights © 2023