Pasien rawat inap rumah sakit sering menyisakan makanan, padahal zat gizi dalam makanan yang disediakan penting untuk pemulihan tubuh pasien. Cita rasa makanan yang kurang baik mengakibatkan penilaian pasien terhadap makanan yang disajikan kurang baik pula. Variasi menu akan merangsang selera makan sehingga makanan akan dapat dihabiskan. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan cita rasa dan variasi menu makanan dengan sisa makanan lunak pada pasien rawat inap. Jenis penelitian adalah kuantitatif analitik dengan cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap di RSUD Teluk Kuantan sebanyak 75 orang menggunakan total sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni - Agustus 2022 di RSUD Teluk Kuantan. Instrumen yang digunakan adalah Food Weighing dan kuesioner dengan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebanyak 56% makanan beraroma sedap, 56% bertekstur kurang sesuai, 45,3% rasa enak, 58,7% makanan matang, 42% suhu makanan sesuai, 48% cita rasa makanan cukup, 65,3% makanan kurang bervariasi dan 52% sisa makanan banyak. Ada hubungan antara aroma (p value = 0,016), tekstur (p value = 0,000), rasa (p value = 0,000), kematangan (p value = 0,000), suhu (p value = 0,002), cita rasa makanan (p value = 0,000) dan variasi makanan (p value = 0,016) dengan sisa makanan lunak pada pasien rawat inap. Kesimpulan penelitian ini bahwa cita rasa makanan dan variasi menu makanan berhubungan dengan sisa makanan pasien. Disarankan bagi RSUD Teluk Kuantan perlunya peningkatan keterampilan petugas pengolah makanan untuk meningkatkan kualitas makanan yang disajikan sehingga mengurangi sisa makanan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023