Kejadian cedera di Indonesia tergolong tinggi bahkan prevalensinya meningkat dari 8.2% menjadi 9.2%. Berdasarkan Riskesdas tahun 2018 Cedera membutuhkan penanganan yang tepat salah satunya adalah peningkatan pengetahuan pertolongan pertama. Berdasarkan studi literatur bahwa anak usia SMP bisa dilatih untuk menangani cedera dan cocok untuk melakukan penanganan terhadap cidera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan siswa SMP terkait dengan first aid. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif. Populasi dari penelitian ini berjumlah 238 responden. Penelitian ini menggunakan total sampel dengan jumlah 238 responden yang bertempat di SMP Negeri 1 Jember analisis yang dilakukan adalah analisis univariate dan Hasil dari penelitian ini mayoritas responden berusia 14 tahun dengan jumlah 123 responden (51.7%) dan berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 121 responden (50.8%). Pengetahuan responden mayoritas berpengetahuan sedang yaitu sebanyak 162 responden (68.1%). Ada 153 responden yang berpengetahuan kurang tentang domain call for help (65%). Sedangkan domain yang lain responden mempunyai pengetahuan baik yaitu doman tersedak 171 responden (71.8%), domain luka bakar 180 responden (75.6%) dan domain luka sayat 187 responden (78.5%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan responden tentang first aid tergolong cukup dan diperlukan sebuah tindakan untuk meningkatkan pengetahuan sesuai dengan karakteristik responden misalnya penggunaan teknologi untuk meningkatkan pengetahuan responden.Kata Kunci : cedera, pengetahuan, pertolongan pertama
Copyrights © 2023