Penyakit Jantung Koroner  (PJK) masih merupakan masalah kesehatan karena  dapat mendatangkan beban morbiditas, mortalitas dan  beban sosial ekonomi bagi penderita, keluarga, masyarakat, dan negara. Mengingat aterosklerosis sebagai patogenesis PJK memerlukan waktu yang panjang untuk menimbullkan gejala maka deteksi dini melalui skrining kesehatan penting dilakukan. Pemeriksaan kolesterol darah merupakan salah satu screening kesehatan terkait PJK yang sangat penting. Upaya skrining hiperkolesterolemia membutuhkan peran serta berbagai pihak, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat. Hal ini perlu untuk mengendalikan hiperkolesterolemia sehingga insiden PJK dapat ditekan.  Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendeteksi hiperkolesterolemia pada masyarakat secara dini dan memberikan edukasi terkait efek hiperkolesterolemia terhadap kesehatan seperti penyakit jantung koroner. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menurunkan insiden PJK sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat kelurahan Bangkinang, Kampar dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Riau pada bulan Oktober 2021 dengan mematuhi protokol kesehatan. Sasaran pengabdian ini adalah masyarakat Kelurahan Bangkinang, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar yang berjumlah 96 orang. Kegiatan dilakukan dengan cara mengukur kadar kolesterol dilanjutkan dengan edukasi mengenai efek hiperkolesterolemia terhadap kesehatan. Pemeriksaan kolesterol dilaksanakan dengan menggunakan alat test digital. Pemberian edukasi mengenai efek hiperkolesterolemia terhadap kesehatan dilakukan melalui konsultasi dengan pakar disertai dengan pemberian flyer  edukasi efek hiperkolesterolemia terhadap kesehatan. Sebagian besar peserta pada kegiatan pengabdian ini memiliki kadar kolesterol yang melebihi nilai normal (hiperkolesterolemia) (77,1 %), hanya 22,9 % yang memiliki kadar kolesterol dalam rentang normal. Terdapat perbedaan yang bermakna hiperkolesterolemia berdasarkan jenis kelamin tetapi tidak terdapat perbedaan yang bermakna hiperkolesterolemia berdasarkan umur. Pemberian edukasi mengenai dampak hiperkolesterolemia terhadap kesehatan sangat penting disampaikan kepada masyarakat agar dapat dilakukan pencegahan terhadap penyakit jantung koroner.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023