Pada tahun 2017, berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) diketahui bahwa angka kehamilan yang tidak diinginkan sebanyak 13% dan terdapat 8% merupakan kehamilan tidak tepat waktu. Survei Penduduk tahun 2020 menunjukkan jumlah penduduk Indonesia bertambah dari sebelumnya menjadi 270,20 juta jiwa pada September 2020. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menekan pertumbuhan jumlah penduduk adalah dengan program Keluarga Berencana. Berdasarkan data di puskesmas, persentase Indeks Keluarga Sehat (IKS) terkait indikator keluarga yang mengikuti KB belum mencapai target. Kegiatan pengabdian masyarakat dibagi atas dua kegiatan yaitu kegiatan penyuluhan kepada masyarakat dan focus grup discussion (FGD) yang mengundang perwakilan dari masyarakat dan staf puskemas. Untuk menilai ada tidaknya peningkatan pengetahuan masyarakat setelah diberikan penyuluhan maka hasil nilai pre test dan post test dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon signed ranks test. Hasil analisis menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan pada masyarakat khususnya pasangan usia subur dan bermakna secara statistik. Kegiatan focus grup discussion mampu meningkatkan kerjasama lintas sektoral dengan memberdayakan peran kader dasawisma dan penyuluh kb dalam membantu kegiatan puskesmas dalam memberikan penyuluhan mengenai KB. Selain itu, kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan indikator keluarga sehat dalam mengikuti program keluarga berencana.
Copyrights © 2023