Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pendekatan STEAM Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia 5-6 Tahun Anggriani, Dini; Eliza, Delfi
PAUDIA: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 1 (2024): Juli 2024 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v13i1.17241

Abstract

AbstractThe ability to observe, express opinions, analyze, solve problems and conclude is the ability to think critically in children. The aim of this research is to determine the effect of the steam approach on the critical thinking abilities of children aged 5-6 years at Pembina 01 Air Haji Pesisir Selatan Kindergarten. This research uses a quantitative approach with a quasi-experimental method. The research population was all children in the Pembina 01 Air Haji Pesisir Selatan Kindergarten. The sampling technique in the research was purposive sampling with a sample size of 30 people, namely 15 children in group B2 as the experimental class and 15 children in group B4 as the control class. Data collection techniques through structured observation. Data analysis techniques use normality, homogeneity and hypothesis tests. Based on data analysis, the average pre-test results for the experimental class and control class were 16.13 and 15.60, the average post-test results for the experimental class and control class were 23.60 and 21.53. The results of calculations using the SPSS-assisted t test show that the sig (2-tailed) value is 0.014 0.05. Thus, it can be concluded that the STEAM approach influences the critical thinking abilities of children aged 5-6 years at the Pembina 01 Air Haji Pesisir Selatan Kindergarten. It is hoped that this research will bring benefits to inspire the implementation of learning in accordance with the challenges of 21 st century education.Keywords: STEAM Approach; Critical Thinking Skillls; Early ChildhoodAbstrakKemampuan berpikir kritis penting di asah sejak usia dini, karena dapat membantu dalam memperluas pengetahuan anak. Kemampuan untuk mengamati, mengemukakan pendapat, menganalisis, memecahkan masalah dan menyimpulkan adalah kemampuan berpikir kritis pada anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pendekatan STEAM terhadap kemampuan berpikir kritis anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-kanak Pembina 01 Air Haji Pesisir Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh anak di Taman Kanak-kanak Pembina 01 Air Haji Pesisir Selatan. Teknik pengambilan sample pada penelitian adalah purposive sampling dengan jumlah sample sebanyak 30 orang yaitu 15 orang anak di kelompok B2 sebagai kelas eksperimen dan 15 orang anak di kelompok B4 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data melalui observasi terstruktur. Teknik analisis data memakai uji normalitas, homogenitas dan hipotesis. Berdasarkan analisis data hasil rata-rata Pre-test kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 16,13 dan 15,60, rata-rata Post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 23,60 dan 21,53.  Hasil perhitungan menggunakan uji t berbantuan SPSS diketahui  nilai sig (2-tailed) adalah sebesar 0.014 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pendekatan STEAM  berpengaruh terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-kanak Pembina 01 Air Haji Pesisir Selatan. Penelitian ini diharapkan dapat membawa manfaat untuk meginspirasi pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tantangan pendidikan abad 21.Kata kunci: Pendekatan STEAM; Kemampuan Berpikir Kritis; Anak Usia Dini
Analisis Determinan Sosial Terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-11 Bulan Rostinah; Anggriani, Dini; Muttaqin, Mundir; Supriadin
Buletin Ilmu Kebidanan dan Keperawatan Vol. 3 No. 02 (2024): Buletin Ilmu Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/bikk.v3i02.557

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Rasanae Timur Kota Bima NTB. Metode penelitian menggunakan pendekatan analisis multivariat terhadap data survei yang melibatkan 66 ibu dengan bayi usia 6-11 bulan. Variabel yang dianalisis meliputi pengetahuan ibu, usia ibu, pendidikan ibu, dan budaya keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu memiliki pengaruh signifikan terhadap praktik pemberian ASI eksklusif, dengan ibu yang memiliki pengetahuan kurang memiliki risiko 5,5 kali lebih tinggi untuk tidak memberikan ASI eksklusif dibandingkan yang memiliki pengetahuan baik. Namun, usia ibu, tingkat pendidikan ibu, tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap praktik pemberian ASI eksklusif. Di sisi lain, budaya keluarga memiliki dampak signifikan, di mana keluarga dengan budaya mendukung cenderung memberikan ASI eksklusif lebih banyak dibandingkan dengan keluarga yang budayanya kurang mendukung. Kesimpulannya, upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan mendukung budaya keluarga yang positif perlu ditingkatkan untuk meningkatkan praktik pemberian ASI eksklusif di wilayah ini.
Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Untuk Meningkatkan Cakupan Indeks Keluarga Sehat Mengikuti Program Keluarga Berencana Pasca Pandemi Covid-19 Sinaga, Evi Susanti; Anggriani, Dini; Afrizon, Dini; Putri, Kartika
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v6i2.292

Abstract

Pada tahun 2017, berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) diketahui bahwa angka kehamilan yang tidak diinginkan sebanyak 13% dan terdapat 8% merupakan kehamilan tidak tepat waktu. Survei Penduduk tahun 2020 menunjukkan jumlah penduduk Indonesia bertambah dari sebelumnya menjadi 270,20 juta jiwa pada September 2020. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menekan pertumbuhan jumlah penduduk adalah dengan program Keluarga Berencana. Berdasarkan data di puskesmas, persentase Indeks Keluarga Sehat (IKS) terkait indikator keluarga yang mengikuti KB belum mencapai target. Kegiatan pengabdian masyarakat dibagi atas dua kegiatan yaitu kegiatan penyuluhan kepada masyarakat dan focus grup discussion (FGD) yang mengundang perwakilan dari masyarakat dan staf puskemas. Untuk menilai ada tidaknya peningkatan pengetahuan masyarakat setelah diberikan penyuluhan maka hasil nilai pre test dan post test dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon signed ranks test. Hasil analisis menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan pada masyarakat khususnya pasangan usia subur dan bermakna secara statistik. Kegiatan focus grup discussion mampu meningkatkan kerjasama lintas sektoral dengan memberdayakan peran kader dasawisma dan penyuluh kb dalam membantu kegiatan puskesmas dalam memberikan penyuluhan mengenai KB. Selain itu, kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan indikator keluarga sehat dalam mengikuti program keluarga berencana.
Influential Factors in Exclusive Breastfeeding: The Role of Advertising Campaigns and Positive Close Relatives Rostinah; Anggriani, Dini; Muttaqin, Mundir; Supriadin
Journal of Public Health Sciences Vol. 3 No. 02 (2024): Journal of Public Health Sciences
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/jphs.v3i02.574

Abstract

This study aimed to investigate the impact of Advertising Campaigns and Positive Close Relatives on exclusive breastfeeding practices among mothers in the postpartum period. A cross-sectional study was conducted among 66 mothers with infants aged 6-11 months in the Rasanae Timur Primary Health Care area in Kota Bima, NTB. Data were collected through structured interviews. Bivariate and multivariate analyses were employed to assess the associations between independent variables (Advertising Campaign, Positive Close Relatives) and the dependent variable (exclusive breastfeeding). The study found significant associations between exclusive breastfeeding and Advertising Campaigns, as well as Positive Close Relatives. Mothers exposed to Advertising Campaigns were more likely to opt for formula feeding over exclusive breastfeeding. Conversely, positive Positive Close Relatives, including encouragement and practical assistance, correlated with higher rates of exclusive breastfeeding. However, Maternal Occupation did not demonstrate a significant impact on exclusive breastfeeding practices. These findings underscore the critical role of both external influences, such as Advertising Campaign, and internal familial support in shaping maternal infant feeding decisions.