Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pengapuran dengan kalsit (CaC03) terhadap dinamika beberapa sifat kimia Latosol. Metode yang digunakan adalah percobaan yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan tujuh perlakuan pemberian kalsit yang disetarakan dengan dosis (0; 0,5; 1; 1,5; 2; 2,5 dan 3 cmol/kg Al-dd) yang secara berturut-turut setara dengan pemberian  kalsit sebanyak (0;  3,8;   5,7;  7,6;   9,5;    11,4;   13,3 g kalsit/3 kg tanah kering mutlak), atau (0 ton/ha; 2,964 ton/ha; 4,218 ton/ha; 5,624 ton/ha;  6,956 ton/ha;  8,436 ton/ ha, dan 9,842 ton/ha). Setiap  perlakuan  terdapat 3 ulangan  sehingga ada  21 unit  percobaan. Pengolahan  data  untuk  mengetahui  pengaruh  perlakuan  digunakan  sidik  ragam Anaysis of Varian (AN0VA) dan diikuti dengan uji lanjutan menggunakan Tukey pada taraf uji nyata 95%. Parameter yang diamati meliputi pH, KPK, P-tersedia, Al tertukar dan oksida Fe, Al, Mn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kalsit setara 0,5 cmol/kg Al-dd = 2,964 ton/ha berpengaruh  nyata terhadap kenaikan pH, penurunan Al3+dan H+tertukar. Tidak ada beda nyata pada pemberian kalsit walaupun pada takaran Al-dd 3 cmol/ kg, namun ada perbaikan sifat-sifat tanah seperti P tersedia  dengan takaran kalsit sampai setara Al-dd 1 cmol/ kg. Pemberian kalsit >  1 cmol/kg Al-dd pada tanah Latosol diduga sudah berlebihan (over liming) yang berdampak pada penurunan P tersedia.  Pemberian kalsit pada dosis >  1,5 Cmol/kg baru menunjukkan kenaikan nilai KPK tanah . Oksida-oksida Mn tidak mengalami perubahan dengan penambahan dosis kalsit.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021