Matahari adalah sumber energi yang utama di bumi, namun paparannya kadangkala menimbulkan ketidak nyamanan termal bagi manusia. Rekayasa termalpun dilakukan salah satunya di sektor otomotif khususnya mobil yaitu dengan memasang alat pengkondisian udara untuk menurunkan temperatur kabin dan menggunakan kaca film untuk menghambat tranfer intensitas cahaya matahari. Pengujian penggunaan kaca film yang tepat untuk mengetahui Pengaruh Penghambatan Kebeningan Kaca Terhadap Kondisi Intensitas Cahaya Dan Panas Radiasi Dalam Ruang Kaca, tranfer intensitas cahaya pada kaca perlu dilakukan untuk mengetahui penghambatan berapa persenkah yang memiliki intensitas dan temperatur kabin paling rendah, sehingga kenyamanan termal lebih cepat tercapai. Dari hasil pengujian yang dikondisikan menggunakan Solar ray Collector Hasil Rancangan. didapat kaca 40% intensitas 65% temperatur 173,66%, kaca 60% intensitas 59% temperatur 168,79%, kaca 80% intensitas 56% temperatur 179,78%. Maka penggunaan kaca 60% adalah terbaik untuk mempercepat kenyamanan termal tercapai
Copyrights © 2015