Kota Gunungsitoli merupakan wilayah pesisir yang memiliki panjang pantai 17 km ke arah Selatan dan 17 km ke arah Utara diukur dari titik pusat kota. Oleh karena itu Kota Gunungsitoli harus siap dalam menghadapi risiko bencana tsunami yang bisa terjadi di waktu yang belum bisa di prediksi. Tujuan akhir dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui mitigasi struktural bencana tsunami terbaik yang dapat diterapkan sebagai pedoman dalam mitigasi bencana tsunami di wilayah kota Gunungsitoli khususnya di Kelurahan Ilir dan Kelurahan Pasar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan penggunaan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dalam pembuatan dan pengambilan keputusan untuk masalah yang kompleks dengan cara memeringkat alternatif keputusan kemudian memilih yang terbaik dengan kriteria yang ditentukan. Tugas akhir ini membahas tentang pemilihan mitigasi struktural bencana tsunami di Kota Gunungsitoli dengan melakukan penyebaran kuesioner dengan sampel sebanyak 70 responden diambil dari dinas BPBD dan dua wilayah kelurahan Ilir dan Kelurahan Pasar. Hasil Analisis data dengan menggunakan metode AHP, menggunakan hasil data responden ditinjau dari berbagai kriteria diperoleh empat data alternatif jalur evakuasi, pembangunan shelter, relokasi ke zona hijau, instalasi TEWS. Nilai prioritas alternatif mitigasi jalur evakuasi memiliki bobot alternatif sebesar 0.4356, pembangunan shelter sebesar 0.1783, relokasi ke zona hijau 0.0949, instalasi TEWS 0.2912. Alternatif yang menjadi hasil akhir terbaik mitigasi bencana yang dapat diterapkan di lokasi penelitian Kota Gunungsitoli yaitu Jalur Evakuasi dengan rangking prioritas pertama dan presentasi responden sebanyak 43,56%.
Copyrights © 2023