Kehidupan manusia tentunya tidak terlepas dari sebuah kebudayaan. Manusia merupakan makhluk berpikir dan dengan daya akal yang dimiliki, manusia boleh mencari tahu dan mengetahui siapa dirinya yang sesungguhnya. Dalam kehidupan masyarakat tentunya mempunyai banyak kebudayaan yang dianut sesuai dengan tradisi dari masing-masing kelompok masyarakat. Dalam tulisan ini, hal yang akan dibicarakan merupakan kebudayaan masyarakat Desa Raburia dalam ritus Pati Ka Ata Mata. Dalam ritus Pati Ka Ata Mata masyarakat setempat mempercayai bahwa ritus tersebut sebagai media untuk mengungkapkan kedekatan mereka dengan para leluhur yang sudah meninggal. Masyarakat Desa Raburia dengan penuh keyakinan menyampaikan permohonan, harapan dan rasa syukur kepada para leluhur atas segala hal yang telah terjadi dalam kehidupan mereka selama ini. Mereka meyakini bahwa para leluhur tetap mendukung perjuangan hidup mereka dan selalu ada bersama dengan mereka walaupun mereka adalah roh yang tak kelihatan. Masyarakat yang meyakini bahwa melalui ritus Pati Ka Ata Mata, mereka dapat menemukan jati diri serta martabat yang luhur sebagai ciptaan Tuhan yang mulia dan utuh. Selain itu, mereka menghayati atas kehadiran budaya tersebut sebagai pembawa damai dan sukacita serta memupuk rasa persaudaraan di antara kelompok masyarakat.
Copyrights © 2023