Jurnal Sains dan Seni ITS
Vol 11, No 4 (2022)

Model Hunian Adaptif Kampung Nelayan pada Resiko Surabaya Tenggelam 2050

Rizky Olda Putri Salsabilla (Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Ima Defiana (Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2023

Abstract

Permukaan air laut yang terus meningkat menjadi dampak berkelanjutan dari permasalahan lingkungan diatas. Surabaya diisukan terancam tenggelam pada tahun 2050. Perubahan yang terjadi ini memberikan dampak yang menyebar dan kelanjutan pada perlambatan kehidupan dan pembangunan Kota Surabaya. Upaya preventif (mitigasi) dan adaptasi terhadap kondisi yang baru dapat direspon melalui peran arsitektur demi keberlanjutan. Desain Modul Hunian yang adaptif diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Dengan harapan sebagai upaya mempertahankan area lahan kota Surabaya. Rancangan desain modul melalui pendekatan adaptive architecture dihadirkan pada rancangan ini. Konsep modul hunian memiliki struktur dan bentuk yang dapat beradaptasi dengan kenaikan air hingga mengapung. Terletak pada permukiman nelayan pesisir Kenjeran menjadi simulasi awal rancangan. Dengan rencana kedepan, hasil output modul permukiman dapat diterapkan lebih luas pada area lain Surabaya yang terdampak . Sehingga, harapannya desain yang ditawarkan dapat menjadi solusi dari permasalahan ini.

Copyrights © 2022