Kerusakan ekosistem hutan mangrove telah banyak di laporkan oleh peneliti, dimana kerusakan tersebut dapat menyebabkan penurunan daya dukung lingkungannya. Oleh karenanya, penelitian ini difokuskan untuk menilai status daya dukung ekosistem hutan mangrove pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Kayan dan Sembakung, untuk mengetahui status dan kecenderungan perubahan daya dukung ekosistem hutan mangrove sebagai penyedia pangan dan air tawar. Penilaian status dilakukan menggunakan pendekatan jasa ekosistem dengan pendekatan model matematik penjumlahan sederhana berbobot. Hasil penelitian adalah: (1) Ekosistem hutan mangrove pada DAS Kayan cenderung memiliki daya dukung “sangat tinggi†dan DAS Sembakung cenderung “sedang†sebagai penyedia pangan, sedangkan sebagai penyedia air tawar pada DAS Kayan daya dukungnya “sangat rendah†dan pada DAS Sembakung cenderung “rendahâ€; dan (2) Hutan mangrove mengalami perubahan tutupan lahan, menjadi mangrove sekunder, tambak, lahan terbuka, tambang, lahan terbangun, perkebunan, kebun campuran dan semak belukar, sehingga daya dukungnya sangat tinggi sebagai penyedia pangan, tetapi dalam penyediaan air tawar cenderung rendah dan bahkan sangat rendah.Kata kunci: Air; Ekosistem; Mangrove; Pangan
Copyrights © 2023