Program imunisasi merupakan satu upaya untuk melindungi penduduk terhadap penyakit tertentu, terutama yang dianggap rentan terjangkit penyakit menular, seperti bayi dan anak usia sekolah. Ibu adalah orang yang berperan besar dalam pengambilan keputusan untuk memenuhi kelengkapan imunisasi anak. Cakupan tinggi rendahnya kelengkapan imunisasi di suatu daerah diduga dapat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap ibunya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Pengetahuan dan Sikap ibu yang memiliki bayi 12-24 bulan dengan pemberian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di wilayah kerja Puskesmas Kartini Tahun 2017. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Waktu penelitian dilaksanakan Bulan Agustus 2017 Wilayah Kerja Puskesmas Kartini, yaitu Kelurahan Simarito dan Kelurahan Sipinggol-Pinggol Kota Pematangsiantar. Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi berusia 12-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kartini sebanyak 123 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner dan dianalisis menggunakan uji Chi Sguare. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap (nilai p - 0,610). Begitu juga tidak ada hubungan antara sikap ibu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap (nilai p0,540). Hal ini menunjukan pengetahuan dan sikap ibu bukan menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kelengkapan imunisasi. Ibu yang memiliki pengetahuan tinggi dan sikap positif tidak melengkapi imunisasi pada anaknya karena pengalaman yang kurang memuaskan, sikap dan perilaku petugas yang kurang memotivasi pemberian imunisasi, penyuluhan yang rendah dan kesulitan untuk membawa anaknya untuk diimunisasi.
Copyrights © 2020