Teman sebaya dapat berpengaruh positif dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik donor darah, sehingga dapat meningkatkan minat dan kecenderungan mahasiswa untuk mendonorkan darah secara teratur. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah terdapat hubungan antara dukungan teman sebaya dan minat donor darah pada mahasiswa Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan analitik kuantitatif cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratifikasi, dengan mempertimbangkan sub-klaster dari tiga program studi, yaitu D3 Teknologi Transfusi Darah, D3 Farmasi, dan D3 Rekam Medis. Jumlah sampel yang diambil untuk setiap sub-klaster adalah 23 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan teman sebaya pada mahasiswa Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta tergolong rendah dengan persentase sebesar 40,6%, sedangkan persentase minat donor darah juga tergolong rendah dengan angka sebesar 47%. Hasil pengujian menggunakan korelasi Spearman's rank menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang lebih kecil dari 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dukungan teman sebaya dapat meningkatkan minat donor darah pada mahasiswa Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.
Copyrights © 2021