Farabi
Vol 18 No 2 (2021): Farabi

Kebebasan Manusia Khudi (Ego/Diri) Muhammad Iqbal dalam Perspektif Kebebasan Whitehead

Nazar Husain Hadi Pranata Wibawa (IAIN Sultan Amai Gorontalo)



Article Info

Publish Date
12 Dec 2021

Abstract

Artikel ini membahas tentang kebebasan manusia. Artikel ini ingin menemukan kebebasan manusia menurut Muhamaad Iqbal sebagai objek material dan Whitehead sebagai objek formal. Penelitian ini merupakan studi pustaka. Data dikumpulkan melalui inventarisasi data, kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. Hasil penelitian menunjukkan Diri bersifat individual, namun ke-individualitas-an diri/ego tidak berarti menjadikannya egoistik dan terisolir. Setiap ego bersama dengan ego-ego lainnya terikat dalam relasi simbiosis mutualistik, karena ego hidup dalam jejaring organisasional, dan ego sendiri pada level kediriannya bersifat holistik. Setiap keegoan pribadi dapat diakses oleh ego ego yang lain dengan istilah simbiosis mualistik. Kehendak pribadi terbuka dengan ego atau kehendak orang lain untuk mencipkan masyarakat yang terbuka. Whitehead memperinci kehendak itu tidak sama dengan tindakan praktis, karena kehendak mempunyai superiotitas sendiri dan sebaliknya kehendak tidak dapat disamakan pengetahuan teoritis, karena kita bias melihat gejala-gelaja tegangan yang sering muncul dan sulit didamaikan antara keduanya. Kehendak harus diletakkan pada tindakan praktis dan pengetahuan teoritis.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

fa

Publisher

Subject

Religion

Description

Farabi is an academic journal published by the LPPM IAIN Sultan Amai Gorontalo, INDONESIA. Farabi published twice a year (every six months, ie Juni aThis journal focuses on Ushuluddin and Islamic Thought. It dedicates as public space to develop and promote Islamic thought, idea, and philosophy based ...