IMMANUEL: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Vol 4, No 1 (2023): APRIL 2023

Refleksi Teologis Matius 19:4-6: Meneguhkan Kembali Komitmen Kesatuan Suami Isteri melalui Pengajaran Konseling Pernikahan

Helen Farida Latif (STT Pelita Bangsa)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2023

Abstract

Building a strong commitment in marriage and family is a very important condition for maintaining the integrity of marriage and household. However, there is no denying that having a commitment that nothing but death can separate husband and wife in the last decade has faced very tough challenges. Commitment to unity in a husband and wife relationship tends to decline and break down, not even a few husband and wife divorce. The rise in divorce cases in this decade and the vulgar examples of divorce cases from public figures and prominent people who claim to be believers in Christ have set a very bad example for married couples and for generations to come. The factual issue of the increase in divorce cases in the last decade is examined using a qualitative approach. The use of descriptive methods with literature related to the commitment to the unity of husband and wife and the view of the Bible based on Matthew 19:4-6 to provide a clear picture of biblical marriage so that it can provide guidance for married couples to reaffirm their broken marriage commitments and to build commitment strong marriage in the future. AbstrakMembangun sebuah komitmen yang kuat dalam pernikahan dan keluarga menjadi syarat yang sangat penting demi menjaga keutuhan pernikahan dan rumah tangga. Namun, tidak dapat disangkal, memiliki komitmen sampai tak seorang pun kecuali kematian yang dapat memisahkan pasangan suami dan isteri pada dekade terakhir ini menghadapi tantangan yang sangat berat. Komitmen kesatuan dalam hubungan suami isteri cenderung mengalami kemerosotan dan kerusakan, bahkan tidak sedikit suami isteri yang bercerai. Meningkatnya kasus perceraian dalam dasawarsa ini dan vulgarnya contoh-contoh kasus perceraian tokoh masyarakat dan orang-orang terkemuka yang mengaku sebagai orang percaya kepada Kristus telah menjadi keteladanan yang sangat buruk bagi pasangan-pasangan suami isteri dan bagi generasi berikutnya. Persoalan faktual terjadinya peningkatan kasus perceraian pada dekade terakhir ini diteliti dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penggunaan metode deskriptif dengan literatur terkait komitmen kesatuan pasangan suami isteri  dan pandangan Alkitab berdasarkan Matius 19:4-6 untuk memberikan gambaran yang jelas terkait pernikahan yang alkitabiah agar dapat memberikan tuntunan bagi pasangan suami isteri guna meneguhkan kembali komitmen pernikahan mereka yang rusak dan untuk membangun komitmen pernikahan yang kokoh ke depannya.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

immanuel

Publisher

Subject

Religion Education

Description

IMMANUEL: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen merupakan wadah publikasi hasil penelitian teologi dan pendidikan agama Kristen, dengan nomor ISSN: 2721-432X (online), ISSN: 2721-6020 (print), yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara, Medan. Focus dan Scope penelitian IMMANUEL ...