Kebutuhan akan moda transportasi yang efektif, efisien, dan aman menjadi sangat mutlak diperlukan oleh konsumen. Kapal laut merupakan salah satu moda transoprtasi laut yang sering digunakan oleh masyarakat untuk melakukan kegiatan perjalanan dan bepergian. Kabupaten Buru adalah salah satu kabupaten pada Provinsi Maluku yang letak pulaunya berbeda dengan kota Ambon yakni 156 km. Untuk dapat menghubungkan kedua pulau tersebut, hanya dapat ditempuh dengan transportasi laut dan udara. Terdapat 3 alat transportasi laut yang dapat digunakan oleh konsumen yakni (a) Kapal Ferry (b) Kapal Pelni, dan (c) Kapal Cepat (swasta). Penelitian ini ditujukkan untuk mengetahui minat/pilihan konsumen untuk memilih moda transportasi yang paling sering digunakan untuk bepergian. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data dengan menggunakan metode dan perhitungan dengan metode TOPSIS maka diperoleh Kapal Cepat (Swasta) memiliki nilai preferensi tertinggi yakni sebesar 0,8643, untuk kode A1 adalah Kapal Ferry memiliki nilai preferensi 0,8037 dan yang memiliki nilai preferensi terendah adalah V2 atau yang memiliki kode A2 adalah Kapal Pelni sebesar 0,2177. Sehingga moda pemilihan transportasi laut berdasarkan ketiga alternative yang tersedia adalah Kapal Cepat (Swasta) yang mana memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditetapkan yakni Jumlah Armada yang memadai, Waktu Tempuh, Harga Tiket, Pelayanan, Keamanan dan Performa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023