Permasalahan sekolah sehat di Indonesia, masih sangat memprihatinkan, terutama sekolah-sekolah yang berada jauh dari perkotaan. Sekolah sehat merupakan suatu hal yang sangat diperlukan dalam menciptakan generasi yang sehat dan kuat. Perwujutan sekolah sehat melalui berbagai kegiatan, diantaranya pengelolaan sanitasi sekolah. Sanitasi sekolah meliputi penyediaan sarana sanitasi diantaranya: penediaan air bersih, penyediaan tempat cuci tangan siswa, pengelolaan limbah, penyediaan kamar mandi/WC, pengelolaan sampah, pengolahaan sanitasi kantin, dan desinfeksi ruang kelas. Berdasarkan pengamatan di lokasi dan wawancara dengan guru SDN Patran pada tanggal 7 maret 2022, fasilitas sanitasi sudah cukup memadai, tetapi masih banyak siswa yang menderita batuk, pilek, dan Ispa. Keadaan tersebut dimungkinkan oleh adanya penularan kuman patogin yang berada di udara ruang kelas. Mikroorganisme atau yang biasa disebut dengan kuman patogen (kuman udara) dapat menyebabkan terjadinya penyakit. Kuman udara ruang kelas bersumber dari pernapasan siswa dan guru yang menderita penyakit saluran pernafasan (Flu dan ISPA). Upaya penurunan kuman udara dapat dilakukan melalui pengendalian Indoor Pollution dengan cara dessinfeksi ruang kelas menggunakan gas khlor (Cl2) dari elektrolisis air garan dapur (NaCl). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan desinfeksi angka kuman ruang udara rawat inap rumah sakit menggunakan gas khlor dapat menurunkan angka sebanyak 80%. Desinfeksi menggunakan alat Elektolyzer-Cl2 dengan metode elektrolisis larutan garam dapur (NaCl). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu pengelola dalam mencegah penularan penyakit infeksi pada siswa dengan cara desinfeksi ruangan menggunakan gas khlor
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023