Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN PEKARANGAN DALAM PENINGKATAN GIZI KELUARGA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KAMPUNG TOMPEYAN YOGYAKARTA Nur Aisyah Rachman; Silviana Nafisa Yunitasari; Salsabilla Salsabilla; Azzukruf Nisa Adira; Dania Rahmawati; Sabrina Rizkiananda; Adib Suyanto; Siti Hani Istiqomah; Sri Muryani
JPS : Jurnal Pengabdian Serulingmas Vol. 2 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : JPS : Jurnal Pengabdian Serulingmas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.428 KB)

Abstract

Health development aims to increase awareness, willingness and ability to live healthy for every human being in order to realize the degree of public health. Family Nutrition Improvement Efforts are one of the activities that can be carried out by families to improve nutrition for family members. Utilization of the yard does not only require a large area of land, the use of wall polybags is one solution if the house does not have a yard. Tompeyan Village is an ecotourism and has the title as a Vegetable Village which is located in the middle of the city of Yogyakarta. This Family Nutrition Improvement Business activity aims to change people's behavior and habits to consume balanced nutritious food. The methods used are community nutrition counseling, nutrition services at posyandu and use of yards to improve family nutrition. Based on the results of planting pakcoy, lettuce, and celery that these vegetables can be harvested within 4 weeks. The results of these vegetable plantings can be consumed or sold by residents of RW 03. The conclusion of the activities carried out is to help foster the enthusiasm of the residents of Kampung Tompeyan to re-green the surrounding environment in an effort to improve family nutrition and can maintain the title of Kampung Tompeyan as a Vegetable Village.
PEMICUAN SANITASI SEKOLAH SEHAT MELALUI DESINFEKSI RUANG KELAS SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II Sri Puji Ganefati; Agus Karmayana Rubaya; Adib Suyanto
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 4: April 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan sekolah sehat di Indonesia, masih sangat memprihatinkan, terutama sekolah-sekolah yang berada jauh dari perkotaan. Sekolah sehat merupakan suatu hal yang sangat diperlukan dalam menciptakan generasi yang sehat dan kuat. Perwujutan sekolah sehat melalui berbagai kegiatan, diantaranya pengelolaan sanitasi sekolah. Sanitasi sekolah meliputi penyediaan sarana sanitasi diantaranya: penediaan air bersih, penyediaan tempat cuci tangan siswa, pengelolaan limbah, penyediaan kamar mandi/WC, pengelolaan sampah, pengolahaan sanitasi kantin, dan desinfeksi ruang kelas. Berdasarkan pengamatan di lokasi dan wawancara dengan guru SDN Patran pada tanggal 7 maret 2022, fasilitas sanitasi sudah cukup memadai, tetapi masih banyak siswa yang menderita batuk, pilek, dan Ispa. Keadaan tersebut dimungkinkan oleh adanya penularan kuman patogin yang berada di udara ruang kelas. Mikroorganisme atau yang biasa disebut dengan kuman patogen (kuman udara) dapat menyebabkan terjadinya penyakit. Kuman udara ruang kelas bersumber dari pernapasan siswa dan guru yang menderita penyakit saluran pernafasan (Flu dan ISPA). Upaya penurunan kuman udara dapat dilakukan melalui pengendalian Indoor Pollution dengan cara dessinfeksi ruang kelas menggunakan gas khlor (Cl2) dari elektrolisis air garan dapur (NaCl). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan desinfeksi angka kuman ruang udara rawat inap rumah sakit menggunakan gas khlor dapat menurunkan angka sebanyak 80%. Desinfeksi menggunakan alat Elektolyzer-Cl2 dengan metode elektrolisis larutan garam dapur (NaCl). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu pengelola dalam mencegah penularan penyakit infeksi pada siswa dengan cara desinfeksi ruangan menggunakan gas khlor
Penanaman Sayuran Hijau (PASIJO) di Dusun Ngemplak Caban, Tridadi, Sleman Maulinda Rahmawati; Rina Sabela; Asa Nova; Faya Dwi; M. Luthfi Luthfi; Mirza Fauzie; Adib Suyanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 1 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v1i2.137

Abstract

Kegiatan Penanaman Sayuran Hijau (PASIJO) merupakan salah satu program kerja mahasiswa PKL Komunitas Dusun Ngemplak Caban yang bertujuan untuk memberikan bibit sayuran yang ditanam di lingkungan masyarakat sebagai bentuk pengasrian, pengindahan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Hasil penanaman sayuran hijau dapat dimanfaatkan untuk pencegahan penyakit stunting pada balita atau gizi buruk/malnutrisi dan dapat menambah nutrisi bagi masyarakat di Dusun Ngemplak Caban, Tridadi, Sleman. Alat dan bahan yang digunakan untuk dalam pelaksanaan program ini yaitu : bibit sayuran (selada, pakcoy, seledri, daun bawang, dan cabai), media tanam, cetok, polybag, handscoon, air, dan ember. Kegiatan PASIJO dilakukan oleh perwakilan ibu-ibu dari RW 08 Dusun Ngemplak Caban. Jumlah partisipan yang mengikuti kegiatan ini kurang lebih sebanyak 15 orang. Dalam pelatihan tersebut, kegiatan berjalan dengan baik dengan respon warga yang sangat antusias dan aktif dalam menanam bibit sayuran. Dari pelatihan yang diberikan, diharapkan warga dapat meningkatkan produktifitas serta memberikan manfaat secara ekonomi dan sebagai ide wirausaha warga.