Kurang atau berlebihnya kelembaban dan suhu dapat menyebabkan tanaman rusak atau bahkan mati. Untukmengurangi faktor human error yang sering terjadi dalam menjaga kelembaban dan suhu tanaman agar tumbuhsempurna diperlukan alat yang secara otomatis menjaga kelembaban dan suhu lingkungan disekitar areatanam.Metodologi pembangunan sistem menggunakan metode v sommerville. Sensor yang digunakan adalah sensor suhu Sensirion SHT-11. Relay yang digunakan adalah Relay Board DT I/O 1210 Delta-Electronic. Mikrokontroler yang digunakan adalah ATmega8535 16PU PDIP. Software Code Vision AVR versi 2.03.4 digunakan untuk kegiatan pemrograman (compile dan build) serta penginjeksian program ke mikrokontroler (via AVR ISP cable). Program yang digunakan berformat Bahasa C yang kemudian di terjemahkan ke bahasa assembler (format HEX dan ROM) dengan codevision. User-System Interface dibangun dengan Microsoft Visual Basic 6. Sistem bekerja secara mandiri tanpa intervensi atau input dari user. Input dari user hanya berupa kode program yang diinjeksikan ke mikrokontrol yang berguna untuk memprogram sistem, yakni untuk menentukan ambang batas derajat suhu (dalam celcius) dan kelembaban (dalam %) yang diinginkan. Bagian output sepenuhnya akan ditangani oleh mikrokontroler, yakni berupa otomasi on/off pompa air untuk melakukan aplikasi penyemprotan air via sprinkler yang bertujuan untuk menjaga kelembaban suhu lingkungan sekitar area tanam.
Copyrights © 2009