p-Index From 2020 - 2025
6.723
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Learning Community on Computer-Based Statistics Acceptance for Accounting Students Hafsah, Hafsah; Sagala, Gaffar Hafiz; Ramdhansyah, Ramdhansyah
Dinamika Pendidikan Vol 13, No 2 (2018): December 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/dp.v13i2.16852

Abstract

This study aims to examine the influence of the learning community on computer-based statistic acceptance. Acceptability is measured with perceived usefulness variables, perceived ease of use, perceived enjoyment, and reuse intention. This study used quasi-experimental design. To selecting the respondents, researchers used cluster random sampling and a questionnaire to collect the data. Respondents consisted of 207 accounting students of which 86 were engaged in the learning community while 121 were not. One-way ANOVA analysis result showed that students who participated in the learning community have better computer-based statistic acceptance than the students who did not. The learning community was found to be able to facilitate the transfer of knowledge among students more freely than in the classroom. Further research can consider true-experimental design or lab experiment with more rigorous manipulation for controlling bias from another variable that may consist.
Dampak Kepariwisataan dan Pergeseran Nilai Sosial Budaya di Batu Layar Kecamatan Batu Layar Hafsah, Hafsah; Yusuf, Yusuf
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 7 No. 1: Maret 2019
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.238 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v0i0.853

Abstract

Desa Batu Layar merupakan salah satu daerah strategis bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara sebagai tempat berlibur karena adanya sarana pariwisata yang mendukung, seperti tersediannya tempat-tempat hiburan, keindahan pantai, keindahan alamnya. Penelitian ini bertujuan menggambaran eksistensi kepariwisataan dan pergeseran nilai sosial budaya di Desa Batu Layar Kec.Batu Layar Kab.Lombok Barat.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah tokoh agama, tokoh masyarakat di Desa Batu Layar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara dan observasi serta teknik analisa data dilakukan dengan cara mereduksi data kasar kemudian menyajikan secara deskriptif menjadi kalimat baku yang mudah dimengerti dan terakhir menarik kesimpulan berdasarkan data-data yang telah disajikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepariwisataan di Desa Batu Layar, pada umumnya telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana  yang cukup memadai untuk sebuah kawasan pariwisata. Dampak kepariwisataan masyarakat Desa Batu Layar  telah mengalami pergeseran struktur sosial masyarakat dan pergeseran dalam struktur kebudayaan. Pergeseran struktural terjadi perubahan jenis pekerjaan dari petani dan nelayan beralih profesi sebagai pedagang, karyawan hotel, café, bar, restoran dan lain sebagainya. Dalam pergeseran kultural telah terjadi perubahan gaya hidup dan cara berpakaian yang sebelumnya masyarakat Desa Batu Layar memakai pakaian tradisional dan sekarang memakai gaya berpakaian modern. Batu Layar village is one of the strategic areas for local and foreign tourists as a vacation spot because of the supportive tourism facilities, such as the availability of entertainment venues, the beauty of the beach, its natural beauty. This study aims to describe the existence of tourism and the shift in socio-cultural values in Batu Layar Village, Batu Layar, West Lombok Regency. This study used a qualitative approach with descriptive methods. The informants in this study were religious leaders, community leaders in Desa Batu Layar. The technique of data collection was by conducted interviews and observations as well as data analysis techniques carried out by reducing rough data then presents descriptively into standard sentences that are easy to understand and finally draw conclusions based on the information that has shown. The results of this study indicate that tourism in the village of Batu Layar, in general, has been equipped with adequate facilities and infrastructure for a tourism area. The impact of the tourism of the Batu Layar Village community has experienced a shift in the social structure of the city and a shift in the structured of culture. Structural alterations have changed the type of work of farmers and fishers to switch professions as traders, hotel employees, cafes, bars, restaurants, and so on. In the cultural shift, there have been changes in lifestyles and ways of dressing that previously the people of Desa Batu Layar wear traditional clothes and now wear modern dress styles.
PENGARUH LEVEL PENGGUNAAN DAUN KATUK (SAOROPUS ANDROGYNUS) PADA RANSUM TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI DAN PERSENTASE KARKAS AYAM KAMPUNG Marsetyo, Marsetyo; Marfuah, Nuun; Hafsah, Hafsah
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 Number 1 (March 2015)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.353 KB)

Abstract

Suatu penelitian telah dilaksanakan untuk menguji pengaruh level penggunaan daun katuk (Saoropus androgynus) dalam ransum terhadap penampilan produksi dan persentase karkas ayam kampung.  Sebanyak 80 ekor anak ayam umur sehari (DOC) digunakan pada penelitian ini dengan rancangan acak lengkap.  Terdapat 5 pakan perlakuan yang dicobakan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali/petak.  Setiap petak kandang berisi 4 ekor DOC.  Ransum percobaan dirancang dengan kandungan isoprotein dengan 19,88% protein kasar dan iso energi 2900 kkal/kg, energy metabolis, dengan level penggunaan tepung daun katuk 0,0 2,5; 5,0; 7,5 dan 10% dari ransum.  Variabel yang diamati meliputi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, persentase karkas dan komponennya.  Pengamatan terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan dilakukan selama dua bulan.  Sedangkan pengamatan terhadap karkas dan komponenya hanya dilakukan dari sampel sebanyak 25%, yang diambil secara acak sebanyak 1 ekor untuk setiap petak percobaan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa level daun katuk sampai level 10% dari ransum dapat meningkatkan (P<0,01) konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, persentase karkas dan menurunkan (P<0,05) angka konversi pakan.  Konsumsi pakan pertambahan bobot badan, dan persentase karkas terendah, dan konversi pakan tertinggi dicapai pada ransum dengan level daun katuk 0,0% . Konsumsi pakan tertinggi dicapai pada level daun katuk 5% dari pakan, pertambahan bobot badan, persentase karkas tertinggi dan konversi pakan terendah dicapai pada ransum dengan level daun katuk 10%.  Namun penggunaan tepung daun katuk berpengaruh tidak nyata (P>0,05) pada persentase komponen karkas dada, punggung, sayap, paha atas, paha bawah, lemak abdominal yang rataan nilainya berturut-turut 25,5; 23,4; 15,2; 18,6; 17,1; 0,7%.  Dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun katuk sampai level 10% dalam ransum dapat meningkatkan performan pertumbuhan dan persentase karkas ayam kampung, namun tidak berpengaruh terhadap persentase komponen karkas.
SCREENING OF POTENTIAL WEEDS GROWN IN OIL-PALM PLANTATION FOR ANIMAL FEEDS AT JAMBI PROVINCE Tarsono, Tarsono; Hafsah, Hafsah; Kaswari, T
AgriSains Vol 17, No 2 (2016)
Publisher : FAPETKAN UNTAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.635 KB)

Abstract

            Vegetation that grows naturally in certain areas is a reflection of the interaction of various environmental factors and may change at any time. Under oil palm trees, there are several types of vegetation that have the potential to be used as animal feed, but it has not been identified yet. This study aimed to examine the types of vegetation that grows under the oil palm trees, and could potentially be used for animal feed. Observations were conducted on 3 groups of oil palm plantations aged above 10 years which belong to:  i.e. smallholder oil palm, private estates, and state estates company. In each group, it was taken 8 plots so there were 24 plots in total. Parameters observed were the types of plants (i.e. grass, legume, and weed), plant nutrient content (determined by using proximate analysis), microclimate and soil organic matter content (C and N), and soil pH. Collected data were analyzed descriptively, and were followed by a t test.   Results showed that herbages grow in palm-oil plantation in the Ness village are more various than that of in the Arang-arang village.  Ottocloa nodosa and Eulisine indica are two grasses species that might be potential in the Arang-arang village which has a pity soil type, while Leersia hexandra, Paspalum sp., and Ottocloa nodosa are species of grasses which grow in the Ness village which has a yellow-red podsolic soil type.  The existence of Melastoma malabathricum in the Arang-arang village should be considered as this species contains poisonous substances.  Calopogonium sp. and Mimosa sp. are spesies of legumes that could be developed in palm-oil pasture to improve N content of herbages.  Nitrogen or mineral fertilization might be needed to improve soil fertility of different soil types.Key words: oil palm, vegetation, weeds, animal feed, soil
PERFORMAN PERTUMBUHAN DAN KADAR N EKSKRETA DENGAN PENGGUNAAN TEPUNG BAWANG PUTIH DALAM RANSUM AYAM PEDAGING Marfuah, Nuun; Hafsah, Hafsah
AgriSains Vol 12, No 2 (2011)
Publisher : FAPETKAN UNTAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.146 KB)

Abstract

This experiment was designed to study effects of including garlic powder in a diet on the growth and nitrogen contents of excreta in broiler chicken.  A total of 100 day old chicks was used and confined in 20 cages during the experiment during which they were fed on a diet consisting     of mixture of ground corn, rice bran, ground soybean, fish meal, copra meal, topmix and garlic powder.The animals were arranged in a completely randomized design with five dietary treatments each of which was repeated four times. The dietary treatments tested were the inclusion leves of garlic powder in diets: 0% (R0), 1.5% (R1), 3% (R2), 4.5% (R3) and 6% (R4). The chickens were allowed to gow for 42 d during which fresh drinking water was also always available. Data on growth performance and nitrogen contents of excreta were analyzed with an analysis of variance. Results indicated that the dietary treatment affected (P<0.01) broiler’s body weight gain, feed conversion and nitrogen content of the excreta, but it did not affect (P>0.05) feed intake. The best results on growth rate (2,348.70g) and feed conversion (1.59) were found for R3. Nitrogen content of excreta was lower by 61.71% for treatment R4 in comparison to control treatment. Key words: Broiler, diet, excreta, garlic, growth.
Pkm Kelompok Pengrajin Cukli Di Desa Sesela Kecamatan Gunung Sari Lombok Barat Sakban, Abdul; Yusril, Muhammad; Hafsah, Hafsah
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2: November 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v3i2.448

Abstract

Target luaran yang dicapai dalam program PKM ini adalah peningkatan keterampilan mitra pengabdian pada bidang produksi, bidang managemen keuangan, dan bidang pemasaran. Kegiatan PKM ini dilakukan selama 8 bulan dan dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2018/2019. Adapun langkah-langkah kegiatan program PKM adalah observasi dan wawancara, penyuluhan, partisipasi, pembinaan, pelatihan, dan pendampingan. Hasil pelaksanaan kegiatan meliputi: sosialisasi kegiatan PKM, penjelasan tentang manajemen pengelolaan keuangan usaha kerajinan cukli dan manajemen bisnis usaha sekaligus prakteknya, penjelasan tentang cara menggambar dan mendesain corak kerajinan cukli serta prakteknya, penjelasan tentang cara pemasaran hasil kerajinan cukli melalui offline dan online serta prakteknya, selain itu praktek langsung dalam memproduksi kerajinan cukli dan evaluasi hasil kegiatan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa selama kegiatan PKM kelompok pengrajin cukli banyak mendapat pemahaman dan keterampilan dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya kelompok pengrajin cukli.Pkm Cukli Craftsmen Group in Sesela Village, Gunung Sari District, West LombokAbstractThe output target achieved in this PKM program is to improve the skills of service partners in the production, financial management and marketing fields. This PKM activity was carried out for 8 months and was held in the even semester of the 2018/2019 academic year. The steps for the PKM program activities are observation and interviews, counseling, participation, coaching, training, and mentoring. The results of the implementation of activities include: socialization of PKM activities, an explanation of the financial management of cukli handicraft businesses and business management as well as its practice, an explanation of how to draw and design cukli handicraft styles and practices, an explanation of how to market cukli handicrafts through offline and online and their practices, besides direct practice in producing cukli handicrafts and evaluating the results of activities. Thus it can be concluded that during the PKM activities the cukli craftsmen group gained a lot of understanding and skills in the hope of increasing the income of the community, especially the cukli craftsmen group.
PEMANFAATAN POTENSI ALAM MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN SABUN BAGI KELOMPOK PEREMPUAN DI DESA DANGIANG, KECAMATAN KAYANGAN, KABUPATEN LOMBOK UTARA Rahmawati, Diah; Alpiana, Alpiana; Lestanata, Yudhi; Muslimin, Muslimin; Hafsah, Hafsah; Adiansyah, Joni Safaat
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.445 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4057

Abstract

Abstrak: Desa Dangiang memiliki sumberdaya kelapa yang melimpah tetapi harga jual kelapa yang sangat rendah. Masyarakat terbiasa membuat minyak kelapa untuk kebutuhan sehari-hari. Pelatihan pembuatan sabun berbahan minyak kelapa dimaksudkan untuk meningkatkan nilai jual kelapa sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat. Metode pembuatan sabun yang dipraktikkan adalah metode cold proses dengan dua pilihan resep sabun, yakni 100% minyak kelapa dan campuran minyak kelapa, minyak kelapa sawit, dan minyak zaitun. Serbuk kelor ditambahkan karena selain berkhasiat sebagai antioksidan juga sebagai pewarna alami. Hasil pelatihan berupa sabun  batang. Tanggapan masyarakat setelah menggunakan sabun buatan tersebut sangat positif, karena nyaman dipakai dan disukai oleh masyarakat. Sabun tersebut juga tidak mengandung bahan berbahaya seperti dietanolamine (DEA), Sodium Lauryl Sulfate (SLS), dan Triclosan. Ketertarikan masyarakat terhadap sabun tersebut menumbuhkan minat masyarakat untuk dapat memproduksi sabun sendiri dan berharap sabun tersebut dapat di perdagangkan sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat. Abstract:  Dangiang Village has abundant coconut resources, but the selling price is meager. People are used to making coconut oil for their daily needs. The training in making soap made from coconut oil is intended to increase the villager’s income. The method of making soap used is the cold process method with two choices of soap recipes, namely 100% coconut oil and a mixture of coconut oil, palm oil, and olive oil. Moringa powder is added because besides being an antioxidant, it is also a natural dye. The resulting soap is a bar soap that is comfortable to use and is liked by the community. The soap also does not contain harmful ingredients such as diethanolamine (DEA), Sodium Lauryl Sulfate (SLS), and Triclosan. The villagers are interested in making the soap and hope that the soap can be traded so that it can increase people’s income.Dangiang Village has abundant coconut resources, but the selling price is meager. People are used to making coconut oil for their daily needs. The training in making soap made from coconut oil is intended to increase the villager’s income. The method of making soap used is the cold process method with two choices of soap recipes, namely 100% coconut oil and a mixture of coconut oil, palm oil, and olive oil. Moringa powder is added because besides being an antioxidant, it is also a natural dye. The resulting soap is a bar soap that is comfortable to use and is liked by the community. The soap also does not contain harmful ingredients such as diethanolamine (DEA), Sodium Lauryl Sulfate (SLS), and Triclosan. The villagers are interested in making the soap and hope that the soap can be traded so that it can increase people’s income.
PERFORMAN PRODUKSI DAN KADAR N EKSKRETA PADA BROILER DENGAN PENGGUNAAN PAKAN NABATI DAN HEWANI PADA LEVEL PROTEIN YANG BERBEDA Hafsah, Hafsah; Gobel, Minarni; Sarjuni, Sri; Mozin, Selvy
AgriSains Vol 11, No 3 (2010)
Publisher : FAPETKAN UNTAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.127 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performan produksi dan kandungan N ekskreta ayam pedaging yang diberi pakan nabati (all grain) dan pakan hewani (non grain) dengan kadar protein yang berbeda. Percobaan didesain dalam Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut adalah: R1 (pakan kontrol dengan kandungan protein pakan 22%; R2 (pakan nabati dengan kandungan protein pakan 19%; R3 (pakan hewani dengan kandungan protein pakan 19%; R4 (pakan nabati dengan kandungan protein pakan 16%); R5 (pakan hewani dengan kandungan protein pakan 16%). Data dianalisis dengan Multivariate Analysis of Varians (Manova) pada program SPSS versi 16 berdasarkan rancangan percobaan yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P0,01) terhadap performan produksi yang terdiri dari konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan persentase karkas. Jenis ransum dan kandungan protein ransum masing –masing berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kandungan N ekskreta ayam pedaging umur 3 dan 6 minggu. Tidak terdapat perbedaan nyata antara perlakuan R3 dengan R5. Performa pertumbuhan dan persentase karkas ayam pedaging yang diberi ransum pakan hewani (non grain)lebih baik dibandingkan dengan pakan nabati (all grain).
Pendidikan Kecerdasan Moral Sebagai Penguatan Kepribadian Siswa Era Industry 4.0. Hafsah, Hafsah; Afni, Afni
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 9, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v9i1.5211

Abstract

Kecerdasan moral merupakan suatu kecerdasan yang membutuhkan perasaan yang empati, sukarela, toleransi dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan dalam artikel ini untuk menjelaskan pendidikan kecerdasan moral sebagai model penguatan kepribadian siswa pada era industry 4.0. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi literature. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian, artikel ilmiah, prosiding, skripsi dan buku yang relevan sedangkan data sekunder berupa buku-buku yang relevan. Metode pengumpulan data dalam peneltian ini yaitu, observasi, dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kecerdasan moral di era industri 4.0 sangat penting dilakukan untuk memberikan penguatan nilai moral kepada anak. Cara yang dapat dilakukan yaitu mendidik, mmebina, memiliki integritas, bertanggung jawab dan berperilaku jujur. Jadi kecerdasan moral merupakan simbol mewujudkan anak yang beraklak mulia dan bermoral tinggi
Desain Evaluasi Ranah Afektif Dalam Mata Pelajaran PPKN di SMP Negeri 8 Makassar Hafsah, Hafsah; Umar, Firman; Ibsik, Sangkala
Phinisi Integration Review Volume 4 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v4i3.24425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kebutuhan produk evaluasi afektif dalam penilaian ranah afektif pada mata pelajaran PPKn, mendeskripsikan desain produk evaluasi afektif dalam penilaian ranah afektif pada mata pelajaran PPKn, mengetahui gambaran kevalidan dan keefektifan produk evaluasi afektif dalam penilaian ranah afektif pada mata pelajaran PPKn. Penelitian ini merupaakan penelitian pengembangan untuk keperluan penilaian pembelajaran. Prosedur pengembangan dilakukan dengan tahapan Analysis (Analisi), Desaign (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implentasi), dan Evaluation (Evaluasi). Subjek penilaian ini: pakar media pembelajaran 2 orang, 3 orang guru mata pelajaran PPKn dan 36 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data digunakan analisis deskriptif kualitatif, analisis dan validitas media penilaian dan analisis data kepraktisan media penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk media evaluasi afektif sangat valid dan praktis digunakan dalam proses penilaian ranah afektif dan dapat menumbuhkan optimaliasasi penilaian afektif dalam penilaian pembelajaran pada ranah afektif sehingga layak digunakan pada sasaran penelitian.
Co-Authors Abdul Sakban Abisyofian, Abisyofian Adel, Nugrah Elsanti Adhika Noorindra, Adhika Adriyan, Leodri Afni Afni Ahmad Afandi Akbari, Myrza alfiah alfiah Alpiana, Alpiana Andi Pertiwi Damayanti Andini, Meli Budiarsani, Ni Luh Candra candra Dewi Andriany Dewi Putri Lestari, Dewi Putri Diah Rahmawati Djuwantoko Djuwantoko Dodi Arianto Dwi Sulistiawati Eko Widodo Elvieta, Elvieta FIRMAN UMAR, FIRMAN Firmansyah, Nunung Agus Gaffar Hafiz Sagala Gani, Kameriah Gobel, Minarni Gustina Siregar Haeruddin, Hasriani Hanik, Hanik Hapzi Ali Harlina Harlina Hi Panu, Rasmi Hisyamsyah Dani, Muhammad Idayati, Irma Idris Idris Ima, Nikmatul Imelda, Syaharani Indari, Ayu Isnaini Isnaini Jainul, Jainul Jasruddin Daud Malago Jessica Pati Weking, Cornelia Joni Safaat Adiansyah Karolus Ngambut Kaswari, T Khoeroh, Himatul Kustono Kustono Lailan Safina Hasibuan Lestari, Myrna Lila Bismala Lisni, Lisni Lumbessy, Salnida Yuniati Mahanani, Dila MARSETYO MARSETYO Matsum, Hasan Melani, Aria Tuti Mochammad Imron Awalludin Muhammad Firdaus Muhammad Salahudin, Muhammad Muhammad Syukri Albani Nasution Muhammad Tahir Muhammad Yusril Muslimin Muslimin Mutia Arda, Mutia Muttaqin, zedi Nirwana, Nirwana Nirwana, Sri Nora Santi, Nora Novitasari Novitasari Nur Heri Cahyana Nurhasanah Nurhasanah Nurjannah, Salma Nursiah, Andi Nurul Aziza, Nurul Nurul Huda Nuun Marfuah OK, Azizah Hanum Panggabean, Nurul Huda Pani, Zulae Parlaungan, Parlaungan Putra, Yudha Andriansyah Putrawan, Durio Rahma Lestari, Tami Ramadhan Syahmedi Siregar Ramdhansyah Ramdhansyah Ramli Ramli Ratna Juwita Reski, M. Resmini, Wayan Rinaldy, Fachri Saddam Saddam Safina Hasibuan, Lailan Sakban, Abdul Salmuddin, Salmuddin SANGKALA IBSIK, SANGKALA Selvy Mozin Sinaga, Ali Imran Siregar, Hasan Sakti Siregar, Rahmad Bahagia Siswandi, Rudi Siti Kistimbar Solihah, Mar’atus Solin, Rizky Fajar Sri Arfani, Sri Sri Sarjuni Sulastri, I’in Sulistia, Ziha Sumiati Sumiati Sunarmi, Atik Susanto, Yohanes Susi Handayani Syafruddin Syam Syaiful Amri Saragih Tanganam, Mujihad Akbar Tanjung, Dhiauddin Tarsono Tri Yuwanta Warni, Rozita Winata, Aliahardi Y.Tantu, Rizal Yudha Andriansyah Putra Yudhi Lestanata Yulidar, Elfina Yusuf Yusuf Zulia Hanum