Pandemi COVID-19 berdampak kepada pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Berdasarkan kebijakan pemerintah tentang pelaksanaan pendidikan sekolah dasar hingga perguruan tinggi, perubahan pembelajaran tatap muka di sekolah selama masa pandemi menjadi belajar dari rumah (BDR) diterapkan pada seluruh tingkat pendidikan melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring. Peserta didik membutuhkan adaptasi untuk melakukan PJJ agar tetap terjaga keterlibatannya selama proses pembelajaran. Keterlibatan belajar peserta didik dalam PJJ, membutuhkan adanya interaksi secara timbal balik antara guru dan peserta didik, yang disebut sebagai agentic engagement. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi intrinsik dan perceived teacher autonomy support yang dipersepsikan peserta didik terhadap agentic engagement dalam PJJ pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik non-probability sampling. Partisipan penelitian ini adalah sejumlah 333 peserta didik tingkat SMA Negeri kelas XII di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Alat ukur yang digunakan yaitu Agentic Engagement Scale, Questionnaire Motivation Dimension, dan Learning Climate Questionnaire. Analisis regresi berganda dengan menggunakan IBM Statistic Package for Social Science (IBM SPSS Statistic Version 26.0) menunjukkan bahwa agentic engagement dapat diprediksi oleh motivasi intrinsik dan perceived teacher autonomy support sebesar 34.5% (R2 = .345, p < .05). Untuk dapat terlibat secara aktif dan berkontribusi dalam PJJ, peserta didik diharapkan memiliki motivasi yang sifatnya internal dan mempersepsikan adanya dukungan otonomi dari guru dalam belajar.
Copyrights © 2023