Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)


PROTOTYPE GYROSCOPE SEBAGAI ALAT BANTU KALIBRASI SUDUT LAMPU APPROACH BERBASIS WEB

Kevin Natanael Taraja (Politeknik Penerbangan Surabaya)
Slamet Hariyadi (Politeknik Penerbangan Surabaya)
Lusiana Dewi Kusumayati (Politeknik Penerbangan Surabaya)



Article Info

Publish Date
30 Nov -0001

Abstract

Ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang, migrasi telah memberikan dampak positif bagi kehidupan, dan hari ini telah dimodernisasi. Semakin banyak teknologi dan alat canggih yang dikembangkan di banyak bandara yang tersebar di Indonesia. Salah satunya menyangkut sudut elevasi lampu bantuan pendaratan visual, yang biasa dikenal dengan Airfield Lighting System 'AFL'41. Dilengkapi dengan Approach Lighting System "ALS", salah satu alat bantu pendaratan visual. Tentang fungsi sistem pencahayaan pendekatan "AFL" 41. Lampu yang menandakan akhir perpanjangan runway dari area pendekatan ke ambang runway untuk memungkinkan pesawat mendarat di runway atau runway. Metode penelitian adalah mengamati pendekatan sistem pencahayaan “ALS”. Di Bandara Depati Amir Pangkalpinang (OJT) dan On The Job Training Lampiran 14 – Pedoman dan Dokumen Periode Aerodrome Ditjen Perhubungan Udara 2004, Manual Of Standard Aerodrome 2012, Petunjuk dan Peraturan Penerbangan Sipil Silakan merujuk ke Keamanan dan KP 2, 2013 tentang tata ruang dan standar penggunaan bandara. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor giroskop memiliki nilai sensitivitas 0,860V/g dan representasi error sebesar 5,64%. Penelitian ini mempertahankan akurasi sudut pendekatan sistem pencahayaan untuk keselamatan pesawat dan pendaratan yang mulus, dan menambahkan fungsi pemantauan ketika sudut berubah, sehingga memudahkan teknisi untuk memantau/memantau meningkat.

Copyrights © 0000