Nyeri punggung bawah merupakan keluhan muskeluskeletal yang sering oleh pekerja yang mengandalkan kekuatan fisik, seperti pekerja pembuat batu bata. Nyeri punggung bawah salah satu gangguan Musculoskeletal Disorders (MSDs) yang merupakan akumulasi nyeri dalam konteks pekerjaan dan secara klinis dapat disebabkan oleh pekerjaan atau dapat diperburuk oleh aktifitas kerja merupakan salah satu jenis penyakit akibat kerja (PAK) Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara postur kerja dan faktor individu dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja pembuatan batu bata kecamatan jambi selatan. Jenis penelitian dilakukan dengan menggunakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 66 pekerja pembuatan batu bata di Kecamatan Jambi Selatan. Hasil penelitian yaitu terdapat keluhan nyeri punggung bawah berat pada pekerja industri kecil pembuatan batu bata di Kecamatan Jambi Selatan sebanyak 60,6%, terdapat hubungan antara postur kerja (p-value= 0,05), dan usia (p-value = 0,014) terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja namun tidak ada hubungan (p-value = 0,322) antara IMT dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja pembuatan batu bata di Kecamatan Jambi Selatan. Terdapat hubungan antara postur kerja (p-value = 0,05), dan usia (p-value = 0,014) terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja namun tidak ada hubungan (p-value = 0,322) antara IMT dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja pembuatan batu bata di Kecamatan Jambi Selatan. Diharapkan dari penelitian ini sebagai masukan bagi pekerja pembuatan batu bata di Kecamatan Jambi Selatan agar memperhatikan postur kerja dan melakukan pemeriksaan ke puskesmas atau ke klinik terdekat jika mengalami keluhan atau gejala untuk mengurangi risiko keparahan penyakit.
Copyrights © 2023