Pendahuluan: Diabetes Melitus merupakan gangguan/penyakit metabolic yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi. Penggunaan obat anti diabetes mengalami peningkatan yang dapat berpengaruh pada prevalensi terjadinya reaksi obat merugikan seperti efek samping obat yang ditimbulkan, karena itu perlu dilakukan usaha dengan cara pemantauan reaksi obat merugikan. Penelitian ini hanya berfokus pada ROM tipe A yaitu efek samping obat. Tujuan: Mengetahui pemantauan reaksi obat yang merugikan pada penggunaan obat Diabetes tipe 2 pada pasien Diabetes di Puskesmas Kayutangi. Metode: Metode penelitian observasional deskriptif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional pengambilan sampel dengan kriteria inklusi pasien DM Data diperoleh dengan kuesioner menggunakan Algoritma Naranjo sebagai alat bantu pengukuran potensi efek samping. Dengan melakukan wawancara dan pengisian kuesioner oleh responden sebanyak 52 responden. Selanjutnya dilakukan penghitungan skor Algoritma Naranjo. Hasil: Didapatkan data karakteristik terbanyak pada pasien perempuan dengan presentase 52% dan usia terbanyak pada kelompok <55 tahun. Simpulan: Penggunaan obat DM paling banyak adalah Metformin dengan kejadian ROM terbanyak pada skala definite
Copyrights © 2022