cover
Contact Name
Nurul Hidayah
Contact Email
hiragi2016@gmail.com
Phone
+6282350203789
Journal Mail Official
hrji@wpcpublisher.com
Editorial Address
Jl. Kelapa Gading, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia
Location
Kota banjarbaru,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Health Research Journal of Indonesia
ISSN : -     EISSN : 29647592     DOI : -
Core Subject : Health,
Health Research Journal of Indonesia (HRJI) merupakan media publikasi penelitian orisinil dan review article di bidang Kesehatan meliputi Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Keperawatan, Kebidanan, dan bidang Kesehatan lainnya yang berfokus pada topik promosi kesehatan, manajemen kesehatan, pelayanan kesehatan komunitas, kesehatan reproduksi, ibu dan anak, kesehatan lingkungan, serta farmasi komunitas.
Articles 148 Documents
Efektivitas Edukasi Menggunakan Media Leaflet dan Konseling terhadap Pengetahuan Pelajar di SMA Negeri 5 Banjarmasin tentang Zat Kimia Berbahaya di dalam Kosmetik Fakhria Rizqina; Rina Saputri; Tuti Alawiyah
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.674 KB)

Abstract

Pendahuluan: Saat ini penggunaan kosmetik meningkat, namun masih banyak produsen curang yang menambahkan zat aktif kimia berbahaya pada kosmetik. Usia remaja merupakan usia peralihan, para remaja mulai peduli terhadap penampilan. Berbagai produk kecantikan dan perawatan kulit wajah sangat menarik perhatian bagi para remaja. Keputusan dalam membeli suatu produk kosmetik seringkali tidak didasari dengan pengetahuan yang memadai untuk memilih kosmetik yang aman. Oleh karena itu perlunya dilakukan edukasi tentang zat-zat kimia berbahaya di dalam kosmetik. Tujuan: Mengetahui efektifitas edukasi menggunakan media leaflet dan konseling terhadap pengetahuan pelajar di SMA Negeri 5 Banjarmasin tentang zat kimia berbahaya di dalam kosmetik. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian true experimental dengan rancangan pretest and posttest control group design. Populasi pada penelitian ini adalah pelajar di SMA Negeri 5 Banjarmasin dengan sampel 249 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu stratified random sampling. Pengambilan data menggunakan google form. Analisis data menggunakan SPSS versi 26. Hasil: Pengetahuan pelajar sebelum diberikan edukasi masih kurang, mayoritas pengetahuan kurang sebanyak 73,5%, sedangkan pengetahuan pelajar setelah diberikan edukasi mayoritas pelajar memiliki pengetahuan baik sebanyak 86,7% pada kelompok leaflet dan konseling, sebanyak 53,0% pada kelompok leaflet dan tidak terjadi peningkatan pengetahuan pada kelompok kontrol negatif. Efektifitas edukasi menggunakan uji Kruskal Wallis menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok dengan nilai P-value 0,001. Simpulan: Pemberian edukasi menggunakan media leaflet dan konseling dinyatakan efektif dapat meningkatkan pengetahuan pelajar di SMA Negeri 5 Banjarmasin.
Efektifitas Edukasi DAGUSIBU Obat Tetes Mata Melalui Media Leaflet Dan Video Terhadap Pengetahuan Masyarakat Desa Tebing Tinggi Hulu Sungai Selatan Sri Rupaida; Rina Saputri; Muhammad Riduansyah
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.04 KB)

Abstract

Pendahuluan: Obat tetes mata merupakan salah satu obat yang cukup sering digunakan secara bebas di masyarakat. Pengetahuan yang kurang menyebabkan kesalahan dan terapi yang kurang optimal. Edukasi menggunakan media leaflet dan video adalah upaya meningkatkan pengetahuan. Tujuan: Menganalisis efektifitas edukasi DAGUSIBU obat tetes mata melalui media leaflet dan video terhadap pengetahuan masyarakat Desa Tebing Tinggi Hulu Sungai Selatan. Metode: Metode penelitian kuantitatif true eksperimental dengan pendekatan pretest dan posttest with control group design. Pengambilan sampel secara stratified random sampling berjumlah 160 responden dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Analisis data menggunakan uji statistik Mann-Whitney dan Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil: Hasil analisis statistik Wilcoxon Signed Ranks Test pada kuesioner pretest dan posttest kelompok kontrol 0,475 menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil kelompok intervensi 0,0001 terdapat perbedaan yang signifikan, terjadi peningkatan pengetahuan kategori baik menjadi 66,25%. Hasil analisis statistik Mann-Whitney pada kuesioner pretest antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi 0,892 menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan, pada kuesioner posttest 0,0001 menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan. Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi setelah diberikan edukasi menggunakan media leaflet dan video. Simpulan: Edukasi menggunakan media leaflet dan video efektif meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Tebing Tinggi Hulu Sungai Selatan.
Efektifitas Edukasi DAGUSIBU Obat Analgetik Melalui Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Masyarakat Kecamatan Tapin Selatan Zhafirah Ressa Azzahra; Rina Saputri; Subhannur Rahman
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.494 KB)

Abstract

Pendahuluan: Nyeri merupakan perasaan tidak nyaman, sehingga menjadi penyebab seseorang mengkonsumsi obat. Obat analgetik dapat dibeli secara bebas, sehingga menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan karena kurangnya pengetahuan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kurangnya pemahaman tersebut adalah dengan memberikan edukasi. Tujuan: Mengetahui efektifitas edukasi melalui media leaflet terhadap pengetahuan DAGUSIBU obat analgetik di Kecamatan Tapin Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode true experimental dengan pretest and posttest control group design. Pembagian sampel menggunakan metode stratified random sampling dan analisis data menggunakan uji statistik Mann-Whitney dan Willcoxon Signed Rank Test. Hasil statistik uji Willcoxon pada kelompok kontrol didapatkan nilai 1.000 yaitu tidak terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan pada kuesioner pertama dan kuesioner kedua, sedangkan pada kelompok intervensi didapatkan nilai 0.0001 yang berarti terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan pada kuesioner pertama dan kuesioner kedua. Hasil: analisis statistik menggunakan uji Mann-Whitney pada kuesioner pertama didapatkan nilai 1.000 yaitu tidak terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan antara kelompok kontrol dan intervensi. Berbeda pada kuesioner yang kedua didapatkan nilai 0.0001 yang menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan antara kelompok kontrol dan intervensi. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian diketahui pemberian edukasi melalui media leaflet efektif untuk meningkatkan pengetahuan DAGUSIBU obat analgetik masyarakat Kecamatan Tapin Selatan.
Pengaruh Edukasi Menggunakan Media Video Terhadap Persepsi Dan Minat Masyarakat Melakukan Vaksinasi COVID-19 Dengan Pendekatan Health Belief Model Fitriani; Iwan Yuwindry; Maulida Rahmah
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.627 KB)

Abstract

Pendahuluan: Penyakit covid-19 menjadi permasalahan serius saat ini, sehingga pemerintah mengeluarkan vaksin, namun vaksinasi belum berjalan lancar, karena banyak masyarakat menolak untuk divaksin karena beberapa alasan seperti banyaknya isu terkait informasi tentang vaksinasi seperti manfaat dan keraguan pengembangan vaksin, hal ini menimbulkan permasalahan baru yaitu tidak tercapainya imunitas yang diharapkan dari vaksin covid-19. Imunitas yg tidak tercapai harus diberikan solusi yaitu dengan cara memberikan vaksin, dengan memberikan pemahaman terlebih dahulu melalui sebuah video edukasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi menggunakan media video terhadap persepsi dan minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi covid-19 dengan pendekatan Health Belief Model (HBM). Metode: Penelitian ini menggunakan metode true eksperimental dengan pretest-postest control grup design dengan sampel berjumlah 100 responden, analisis data menggunakan uji regresi ordinal. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pada persepsi berdasarkan HBM dan minat melakukan vaksinasi covid-19 sebelum diberikan video edukasi memiliki persepsi negatif dan minat yang rendah setelah diberikan video edukasi persepsi meningkat kearah positif dan minat menjadi tinggi, dengan nilai signifikansi 0,000 yang artinya terdapat pengaruh. Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa edukasi menggunakan media video memberikan pengaruh terhadap persepsi dan minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi covid-19 dengan pendekatan HBM.
Pemantauan Reaksi Obat Anibiotik Yang Merugikan Pasien Diabetes Melitus Tipe II Terhadap Ulkus di RSUD Dr. H. Soemarno Sostroatmojo Kabupaten Kapuas Ranita Amalia; Saftia Aryski; Esti Yuandari
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.53 KB)

Abstract

Pendahuluan: Penderita diabetes melitus tipe II dengan komplikasi ulkus diberikan obat antibiotik. Antibiotik yang dikonsumsi harus sesuai dengan hasil uji kultur, jika hasil uji kultur terdapat ketidak cocokan terhadap obat yang diberikan maka akan menimbulkan efek samping berupa reaksi obat yang dapat merugikan sehingga membuat pengobatan menjadi tidak maksimal. Tujuan: Penelitian ini berujuan untuk mengetahui adakah reaksi obat antibiotik yang dapat merugikan pasien diabetes melitus tipe II terhadap ulkus di RSUD Dr. H. Soemarno Sostroatmojo Kabupaten Kapuas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan rancangan penelitian  prospektif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dengan wawancara  langsung menggunakan kuesioner Alogaritma Naranjo. Hasil: Hasil karakteristik responden laki-laki sebanyak 21 pasien (61,76%) sedangkan perempuan sebanyak 13 pasien (38,24%) dengan rentang umur terbanyak >50 tahun sebanyak 27 pasien (79,41%) dan <50 tahun sebanyak 7 pasien (27,59%). Jenis obat antibiotik yang digunakan adalah antibiotik tunggal Ceftriakson sebanyak 12 pasien (35,29) dan antibiotik kombinasi Ceftriakson + Metronidazol sebanyak 22 pasien (64,71%). Pasien yang mengalami ROM dari antibiotik adalah 3 pasien (8,82% ), 1 pasien possible dan 2 pasien probable. Simpulan: Kejadian obat merugikan (ROM) pada penelitian ini  tidak ada karena semua jawaban dari algoritma naranjo tidak ada yang menujukan derajat kepastian definet atau pasti terjadi ROM.  
Pengelolaan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Pada Suku Dayak Kelurahan Sei Pasah Kecamatan Kapuas Hilir Yunitha Elzha Adelina; Melviani; Rohama
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 2 (2022): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.621 KB)

Abstract

Pendahuluan: Suku dayak di Kelurahan Sei Pasah masyarakat lebih suka menggunakan tanaman obat dibandingkan obat kimia karena masih banyak hutan dan tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisonal. Pada masing- masing etnis memiliki budaya yang berbeda dan terdapat beraneka ragam kearifan lokal termasuk pemanfaatan tumbuhan untuk pengobatan tradisional tiap daerah. Tujuan: Mengetahui bagaimana cara pengelolaan pemanfaatan tumbuhan obat pada suku Dayak Kelurahan Sei Pasah Kecamatan Kapuas Hilir. Metode: Metode rancangan menggunakan deskriptif kualitatif dengan sampel merupakan masyarakat Suku Dayak Kelurahan Sei Pasah Kecamatan Kapuas Hilir berjumlah 50 orang. Teknik pengambilan data menggunakan Purposive Sampling dengan alat ukur kuesioner berupa analisis univariat. Hasil: Pengelolaan pemanfaatan tumbuhan mendapatkan informasi dari orang terdekat 100% menggunakan tanaman jahe 20%, pengelolaan tanaman ditumbuk sebanyak 50,5%, cara penggunaan diminum 86% , frekuensi perhari 100%, bagian dan interspesifik tanaman rimpang sebanyak 54,7%. Tanaman lebih banyak diambil di pekarangan rumah 95,7% dan tanaman tidak disimpan 100%. Simpulan: . Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa pengelolaan tanaman dimasyarakat Dayak berbeda-beda, walaupun lokasi berbeda begitu juga dengan informasi yang diolah juga berbeda pada masyarakat Dayak.
Pengaruh Pemberian Edukasi Melalui Media Sosial Terhadap Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Hipertensi di Desa Pulau Membulau Kecamatan Bataguh Juliana Widyanti; Iwan Yuwindry; Adriana Palimbo
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 2 (2022): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.239 KB)

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi atau penyakit darah tinggi didefinisilan sebagai suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal 120/80 mmHg yang tidak dapat disembuhkan namun dapat dikontrol. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi adalah dengan melakukan edukasi tentang penyakit hipertensi melalui media social. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian edukasi melalui media sosial terhadap kepatuhan penggunaan obat pada pasien hipertensi di Desa Pulau Mambulau Kecamatan Bataguh. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan analitik yang bersifat true eksperimental,desain  Pretest-Postest Control Group Design dengan populasi kriteria pasien penderita Hipertensi yang tidak patuh dalam penggunaan terapi Anti Hipertensi sebanyak 120 orang, sampel sebanyak 42 orang yang dihitung menggunakan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil: Kepatuhan minum obat hipetensi sebelum diberikan intervensi pada kelompok intervensi adalah 2,0734 dengan Standar Deviasi 1,03374 dan sesudah dilakukan intervensi sebesar 3,1542 dengan Standar Deviasi 0,78293. Sedangkan pada kelompok kontrol sebelum dilakukan intervensi adalah 2,4710 dengan Standar Deviasi 0,74022 dan setelah dilakukan intervensi sebesar 3,3343 dengan Standar Deviasi 0,47205. Simpulan: Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh dari pemberian edukasi melalui sosial media WhatsApps dan media Leatflet terhadap kepatuhan penggunaan obat pada pasien hipertensi di Desa Pulau Mambulau Kecamatan Bataguh.  
Pengaruh Kepatuhan Penggunaan Obat Terhadap Komplikasi Pasien Hipertensi Rawat Jalan di RUSD Ulin Banjarmasin Muhammad Halim Fadhlurrahman; Iwan Yuwindry; Yusri Yusri
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 2 (2022): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.504 KB)

Abstract

Pendahuluan: hipertensi merupakan suatu penyakit kronis yang memerlukan pengobatan dalam waktu jangka yang panjang. Penggunaan obat antihipertensi saja terbukti tidak cukup untuk menghasilkan suatu efek pengontrolan tekanan darah jangka panjang apabila tidak didukung dengan kepatuhan dalam menggunakan obat hipertensi. Ketidakpatuhan penggunaan obat merupakan penyebab kegagalan terapi, hal itu berdampak pada memburuknya keadaan pasien karena akan terjadi komplikasi. Tujuan: untuk mengetahui adakah pengaruh kepatuhan penggunaan obat terhadap komplikasi pasien hipertensi rawat jalan di RSUD Ulin Banjarmasin. Metode: Penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan jenis rancangan observasional dengan desain cross sectional dengan metode deskriptif analitik, sampel penelitian berjumlah 67 responden. Hasil: analisis pengaruh beberapa variabel terhadap komplikasi pasien hipertensi didapatkan hasil yaitu bahwa terdapat responden yang tidak patuh dan mengalami komplikasi sebanyak 29 responden (67,4%) dan responden yang tidak mengalami komplikasi sebanyak 14 responden (32,6%), sedangkan responden yang patuh dan mengalami komplikasi sebanyak 2 responden (8,3%) dan responden yang tidak mengalami komplikasi sebanyak 22 responden (91,7%), didapatkan hasil nilai signifikan 0,000 yang artinya bahwa kepatuhan penggunaan obat hipertensi berpengaruh memiliki resiko terkena komplikasi. Simpulan: penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh kepatuhan penggunaan obat terhadap komplikasi pasien hipertensi di rawat jalan RSUD Ulin Banjarmasin.
Pemantauan Reaksi Obat yang Merugikan pada Penggunaan Obat Diabetes Tipe 2 pada Pasien Diabetes di Puskesmas Kayutangi Gandys Hartaningroom; Saftia Aryzki; Dyah Sri Wulandari
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 2 (2022): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.125 KB)

Abstract

Pendahuluan: Diabetes Melitus merupakan gangguan/penyakit metabolic yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi. Penggunaan obat anti diabetes mengalami peningkatan yang dapat berpengaruh pada prevalensi terjadinya reaksi obat merugikan seperti efek samping obat yang ditimbulkan, karena itu perlu dilakukan usaha dengan cara pemantauan  reaksi obat merugikan. Penelitian ini hanya berfokus pada ROM tipe A yaitu efek samping obat. Tujuan: Mengetahui pemantauan reaksi obat yang merugikan pada penggunaan obat Diabetes tipe 2 pada pasien Diabetes di Puskesmas Kayutangi. Metode: Metode penelitian observasional deskriptif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional pengambilan sampel dengan kriteria inklusi pasien DM Data diperoleh dengan kuesioner menggunakan Algoritma Naranjo sebagai alat bantu pengukuran potensi efek samping. Dengan melakukan wawancara dan pengisian kuesioner oleh responden sebanyak 52 responden. Selanjutnya dilakukan penghitungan skor Algoritma Naranjo. Hasil: Didapatkan data karakteristik terbanyak pada pasien perempuan dengan presentase 52% dan usia terbanyak pada kelompok <55 tahun. Simpulan: Penggunaan obat DM paling banyak adalah Metformin dengan kejadian ROM terbanyak pada skala definite
Pengelolaan Obat Tidak Terpakai dalam Skala Rumah Tangga di Kecamatan Banjarmasin Tengah Alda Sinthia; Melviani; Angga Irawan
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 2 (2022): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.426 KB)

Abstract

Pendahuluan: Obat telah menjadi komoditas utama yang dikonsumsi oleh seluruh masyarakat di dunia termasuk di Indonesia. Jumlah konsumsi obat yang cukup tinggi tersebut merupakan cerminan meningkatnya kesehatan masyarakat karena obat digunakan untuk pencegahan, penyembuhan, pemulihan, dan peningkatan. Namun selain itu dapat memberikan dampak negatif juga jika tidak dikelola dengan baik. Salah satunya adalah obat sisa yang tidak terpakai dalam masyarakat yang akan menjadi sampah B3 rumah tangga dan dampak buruk lainnya yaitu bagi kesehatan dan lingkungan akibat dari pengelolaan obat sisa yang tidak tepat. Metode:  Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode Cross. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Tujuan: tujuan umum dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengelolaan obat tidak terpakai dalam skala rumah tangga di Kecamatan Banjarmasin Tengah. Hasil: berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dari 100 orang responden menunjukan 85% responden mempunyai obat tidak terpakai di rumah, dimana diantaranya terdapat 50% dari responden masih belum banyak yang mengetahui tentang bagaimana penyimpanan obat tidak terpakai dirumah. Kemudian untuk gambaran pembuangan obat didapatkan hasil 90% responden masih belum mengetahui tentang bagaimana pembuangan obat, sehingga hasil yang didapat dari 10 pertanyaan tentang gambaran penyimpanan dan pembuangan obat memiliki nilai kurang baik sebesar < 56%. Simpulan: berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan masih banyak ditemui obat tidak terpakai di rumah tangga, dikarenakan sebagian besar masyarakat belum mengetahui tentang bagaimana pengelolaan obat yang sudah tidak terpakai.

Page 1 of 15 | Total Record : 148