Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran pemerintah daerah dalam penanganan konflik antara kelompok masyarakat petani dengan PT. Hengjaya Mineralsindo di Desa Bete-Bete Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan informan berjumlah sebanyak 15 orang yang dipilih secara purposive sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kualitatif dengan analisis model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran pemerintah daerah dalam penanganan konflik antara kelompok masyarakat dengan PT. Hengjaya Mineralsindo baik sebagai motivator, fasilitator dan dinamisator di Desa Bete-Bete Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Masih di anggap belum efektif hal ini terlihat bagaimana konflik antar kelompok masyarakat dengan pihak perusahaan yang masih sering terjadi tanpa adanya penanganan yang serius dari pemerintah setempat, sistem penanganan konflik di anggap menjadi kendala karena masih minimnya pemahaman mayorotas aparatur pemerintah dalam penyelesaian suatu konflik yang terjadi dalam masyarakat. Kata kunci : Peran Pemerintah Daerah, Konflik, Kelompok Masyarakat Petani, PT. Hengjaya Mineralsindo
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022