<![CDATA[Tujuan penulis melaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pelaksanaan akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian biaya telah berjalan dengan baik sesuai syarat akuntansi pertanggungjawaban. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data laporan perusahaan. Metode analisis dari penelitian ini adalah dengan membandingkan penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada perusahaan dengan pemahaman teori yang dimiliki oleh penulis. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa PT. Bosowa Berlian Motor belum menerapkan akuntansi pertanggungjawaban dengan cukup baik, dimana terdapat beberapa syarat dan karakteristik yang belum terpenuhi. PT. Bosowa Berlian Motor pun belum merealisasikan pengendalian biaya dengan baik, dilihat dari analisa penyimpangan biaya yang belum diterapkan.The author's purpose of carrying out this research is to find out whether the implementation of responsibility accounting as a cost control tool has been running well according to the requirements of responsibility accounting. This study uses a quantitative approach. The data source used is secondary data, namely company report data. The analytical method of this research is to compare the application of responsibility accounting in companies with the author's theoretical understanding. The results of this study can be concluded that PT. Bosowa Berlian Motor has not implemented responsibility accounting well enough, where there are several requirements and characteristics that have not been met. PT. Bosowa Berlian Motor has not yet realized cost control properly, seen from the analysis of cost deviations that have not been implemented.]]>
Copyrights © 2021
