Jurnal Kedokteran Hewan
Vol 7, No 1 (2013): March

KONSENTRASI, KEMURNIAN, DAN VIABILITAS SEL LEYDIG HASIL PURIFIKASI DENGAN GRADIEN NYCODENZ DAN KULTUR IN VITRO

Ekayanti M. Kaiin (Bidang Biologi Sel dan Jaringan Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta)
Ita Djuwita (Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor)
Tuty L. Yusuf (Departemen Klinik, Reproduksi, dan Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor)
M. Agus Setiadi (Departemen Klinik, Reproduksi, dan Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2013

Abstract

Penelitian ini bertujuan isolasi dan purifikasi sel Leydig dengan menggunakan gradien Nycodenz untuk meningkatkan jumlah perolehan sel Leydig yang hidup setelah purifikasi dan kultur. Isolasi dan purifikasi sel Leydig dilakukan dengan perlakuan gradien Nycodenz 3 kolom (5, 10, dan 15% sebagai Nycodenz I) dan 5 kolom (4, 8, 10, 12, dan 15% sebagai Nycodenz II) serta gradien Percoll 5 kolom (21, 26, 34, 40 dan 60%) sebagai kontrol. Parameter yang diamati adalah konsentrasi, kemurnian, dan viabilitas sel Leydig setelah isolasi dan purifikasi serta kultur in vitro. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa isolasi dan purifikasi sel Leydig dengan gradien Nycodenz (I dan II) secara nyata (P0,01) menghasilkan konsentrasi sel yang lebih rendah dibandingkan dengan gradien Percoll. Namun penggunaan gradien Nycodenz II c enderung menghasilkan kemurnian sel yang lebih tinggi (91,40%) dibandingkan dengan Nycodenz I (85,53%). Hasil tersebut tidak berbeda nyata dibandingkan dengan gradien Percoll (92,20%). Viabilitas sel Leydig pada semua perlakuan hampir sama yaitu 98%. Namun demikia n, setelah dikultur selama 3 hari, konsentrasi sel Leydig pada perlakuan Percoll (2,44x106 sel/ml) dan Nycodenz I (3,21x106 sel/ml) secara statistik (P0,05) lebih rendah dan dibandingkan dengan Nycodenz II (3,88x10 6 sel/ml), sedangkan viabilitas sel Leydig setelah dikultur pada gradien Nycodenz I (90,00%) dan Nycodenz II (91,17%) secara sangat nyata (P0,01) menghasilkan viabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan gradien Percoll (82,30%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan gradien Nycodenz II efektif untuk mempurifikasi sel Leydig dan setelah dikultur menghasilkan konsentrasi dan viabilitas sel yang lebih tinggi dibandingkan dengan gradien Percoll.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

JKH

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Jurnal Kedokteran Hewan (J. Kedokt. Hewan), or Indonesian Journal of Veterinary Sciences is a scientific journal field of veterinary sciences published since 2007, published FOUR times a year in March, June, September, and December by Universitas Syiah Kuala (Syiah Kuala University) and Indonesian ...