Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian probiotik lokal Lactobacillus fermentum (L. fermentum) dan Lactobacillus plantarum (L. plantarum) terhadap profil kandungan IgA usus halus tikus yang diinfeksi enteropatogenik E. coli (EPEC) menggunakan teknik imunohistokimia. Sebanyak 90 ekor tikus jantan galur Sprague Dawley digunakan dan dibagi menjadi enam kelompok perlakuan, yaknikelompok kontrol negatif (A), kelompok perlakuan L. plantarum (B), kelompok perlakuan L. fermentum (C), kelompok perlakuan L. plantarumdan EPEC (D), kelompok perlakuan L. fermentum dan EPEC (E), dan kelompok perlakuan EPEC (F). Perlakuan dilaksanakan selama 21 hari. Deteksi IgA dilakukan dengan teknik imunohistokimia pada jaringan usus halus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan probiotik lokalL. fermentum selama 2-3 minggu, dan perlakuan L. plantarum selama 2 minggu mampu meningkatkan kandungan IgA di usus halus tikus. Pada tikus yang dipapar EPEC, L. fermentum lebih baik dalam meningkatkan kandungan IgA dibandingkan L. plantarum.
Copyrights © 2013