<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan memahami program pembangunan desa untuk meningkatkan kemandirian pemberdayaan masyarakat desa, mendefinisikan dan mengetahui bagaimana dana desa digunakan untuk membiayai pembangunan desa untuk pemberdayaan masyarakat, menemukan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam kegunanaan dana desa dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan sumbernya, jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.Informasi dasar diperoleh melalui wawancara dengan tokoh desa, perangkat desa dan masyarakat desa serta dokumentasi dan observasi. Data sekunder adalah informasi yang berasal dari berbagai sumber seperti buku, undang-undang dan sumber terkait lainnya. Pengelolaan tampilan informasi bersifat deskriptif.Hasil kajian menunjukkan bahwa (1) bentuk program pembangunan desa dalam peningkatan pemberdayaan masyarakat di Desa Bassiang terdapat 5 program pembangunan desa yaitu pada bidang penyelenggaraan pemerintah desa, bidang pelaksanaan pembangunan desa, bidang pembinaan masyarakat desa, bidang pemberdayaan masyarakat dan bidang penanggulangan bencana darurat dan mendesak.(2) kegunaan dana desa dalam pembangunan desa dalam pemberdayaan masyarakat 714.915.000 dan sisa dana yang belum direalisasikan adalah 217.113.000 rupiah (3) Faktor pendukung dalam kegunaan dan di desa adalah faktor, yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat Faktor pendukung, yaitu a) Dukungan masyarakat (b) Masyarakat dan adanya kerjasama antar perangkat desa (c) Partisipasi masyarakat sangat tinggi, perempuan dan laki-laki terjun langsung ke lapangan dan faktor penghambatnya adalah:(a) ada ketidaksepakatan kecil (b) adanya wabah Covid-19. Kata kunci: implementasi dana desa, pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat desa]]>
Copyrights © 2023
